Sebelumnya, SXSW memiliki sekitar 175 karyawan. 50 di antaranya diberhentikan.
"Karena pembatalan yang tak terduga dan belum pernah terjadi dari Kota Austin terhadap acara SXSW 2020 pada Maret ini, SXSW telah dengan ketat meninjau operasi kami, dan kami berada dalam posisi yang tak terbayangkan untuk mengurangi tenaga kerja kami," ungkap perwakilan SXSW yang dilansir dari Variety.
"Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada sekitar sepertiga dari staf penuh waktu kami," lanjutnya.
Kerugian dampak dari virus corona juga dirasakan pembeli tiket. Mereka tidak bisa menukar tiket tersebut dengan uang karena asuransi festival tersebut tidak meng-cover pembatalan terkait wabah penyakit.
"Kami memiliki banyak asuransi (terorisme, cedera, perusakan properti, cuaca). Namun, infeksi bakteri, penyakit menular, virus dan pandemi tidak tercakup," kata Roland Swenson, selaku pendiri dan direktur SXSW.
SXSW adalah gelaran tahunan yang mampu mengundang puluhan ribu orang untuk datang. Acara tersebut tidak cuma punya panggung musik tapi juga teknologi, media, olahraga, pendidikan, games, film dan beberapa lagi yang lainnya.
Awalnya, tahun ini, SXSW dijadwalkan berlangsung pada 13 hingga 22 Maret 2020. SXSW adalah festival musik tertua dan salah satu yang terbesar di dunia. Tahun lalu, gelaran itu dihadiri lebih dari 417 ribu penonton.
(dar/nu2)