Penghasilan Musisi Tidak Pasti, Dari Mana yang Terbesar?

Podcast Hari Musik Nasional

Penghasilan Musisi Tidak Pasti, Dari Mana yang Terbesar?

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Senin, 09 Mar 2020 20:36 WIB
Hari Musik Nasional
detikHOT bersama Wendi Putranto, Azizah Hanum dan Ryan Kampua Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Selama ini, musik kerap dianggap sebagai ranah pekerjaan yang penuh dengan ketidakpastian. Hal itu tidak ditampik oleh mereka yang bekerja dalam bidang tersebut.

Akan tetapi co-founder M Bloc dan manajer Seringai, Wendi Putranto, mengungkapkan musik sebenarnya bisa menjadi ladang penghidupan yang menjanjikan.


Menurut amatannya, perputaran uang di industri musik sebenarnya tinggi. Asalkan, para penggiat di dalamnya bersedia untuk bekerja keras.

"Hitungannya milyaran dan terus terang sangat menjanjikan, tapi ya semua datang nggak overnight, kalau buat Seringai sendiri sudah 17 tahun, masuk tahun 18, selalu percaya lah kalau kerja keras pasti ada hasilnya," ujarnya dalam podcast Main Stage edisi spesial Hari Musik Nasional.


Wendi menyarankan, bagi mereka yang ingin berkecimpung di dunia musik, kreatifitas menjadi salah satu kunci utama. Dia juga tidak menampik bahwa industri musik penuh dengan ketidakpastian, maka menurutnya ada baiknya, apabila musisi memiliki pekerjaan sampingan sebagai sekoci di saat darurat.

"Dalam kondisi yang tidak pasti, kita (pelaku musik) juga harus kreatif," tutur Wendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT


Lantas, sebenarnya dari mana pundi-pundi para musisi berasal?


Wendi menjawab, "Nomor satu dari manggung, nomor dua dari merchandise, nomor tiga dari royalti digital, nomor empat dari endorsement. Tapi tetap manggung menjadi yang paling utama."

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh drummer Arah, Azizah Hanum. Dia mengatakan, selain manggung, bandnya juga memperoleh pendapatan dari proyek lainnya yang berhubungan dengan musik.

"Kesempatannya, sebenarnya lumayan untuk bisa aktualisasi diri. Karena awalnya kita gede dari proyek web series, justru kami gedenya dari proyek-proyekan," jelasnya.


Sedangkan dari segi promotor atau penyelenggara acara, Ryan Kampua mengungkapkan dari mana penghasilannya berasal. "Kalau dari promotor, pasti pemasukan terbesarnya ya tiket, sponsor, merchandise, terus baru yang lainnya lah. Kalau misalkan ini terjadi sesuatu, seharusnya dia sudah mempersiapkan, jatuh bangun, untung-ruginya sebuah pertunjukan," terang Ryan.



Simak Video "Video Apresiasi Keluarga WR Supratman Atas Perilisan Vinyl Indonesia Raya"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads