Selama Masih Ada Manusia, Musik Tidak Pernah Mati

Hari Musik Nasional — Wendi Putranto, Azizah Hanum dan Ryan Kampua Foto: Muhammad Ridho

Jakarta -

Musik merupakan satu hal yang bukan hanya menjadi bagian dari hidup banyak orang, namun juga sekaligus salah satu sumber penghidupan.

Tiga praktisi musik, yakni Wendi Putranto (co founder M Bloc dan manajer Seringai), Hanum Azizah (drummer Arah) dan Ryan Kampua (jurnalis musik, media relation) mengungkapkan pentingnya arti musik bagi mereka dalam podcast Main Stage edisi spesial Hari Musik Nasional.

"Kalau gue melihat apa kata orang-orang, di media sosial misalnya, musik tuh bisa mengubah hidup mereka, menjadi bagian hidup mereka, di musik lah banyak orang bisa menunjukkan diri, bisa membuat elo jadi seseorang yang lebihbaik lagi dengan musik," kata Ryan.

Baca juga: Virus Nggak Boleh Ganggu Musik!

Pendapat serupa diungkapkan oleh Hanum Azizah. Menurutnya, musik dan kehidupan merupakan dua hal yang telah menjadi satu kesatuan.

"Selama manusia masih exist di atas bumi, selama itu pula musik bakal ada. Misalnya contohnya ke diri gue, gue nggak pernah ada hari tanpa mendengarkan musik. Mau pagi, siang, sore, malam, gue pasti punya timing untuk dengerin musik, gue akan terus bisa berinteraksi sama musik," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Wendi Putranto mengatakan dirinya tidak bisa membayangkan dunia tanpa musik. "Gue sih nggak pernah mau bisa bermimpi sekali pun nggak ada musik, nggak bisa, Gue nggak bisa membayangkan akan datangnya hari itu," ujarnya.

Wendi menambahkan, "Jadi gue selalu percaya kata Jimi Multhazam (vokalis The Upstairs), 'Semua terekam tak pernah mati'."