Dikutip dari Digital Spy, Calvin Harris menyebut nama itu lahir saat ia merilis single pertamanya. Ia mengaku sengaja memilih nama tersebut agar terdengar anonim.
"Single pertamaku lebih dari sekadar track bergenre soul. Dan menurutku nama Calvin Harris terdengar lebih ambigu dan netral," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama itu akhirnya terus melekat dengannya. Netralitas yang ia harapkan sejak awal pun terwujud.
"Dengan nama itu menurutku orang takkan tahu apakah aku berkulit hitam atau putih. Dan aku pun sampai kini 'terjebak' dengan nama itu," pungkas Calvin Harris.
![]() |
"Sangat menakutkan dan itu bukan namaku. Di awal karierku, saat orang pertama kali bertemu, aku membiarkannya. Itu seperti panggilan," ungkapnya. (dar/tia)