Ini bukan kali pertama Jazz Gunung memberikan penghormatan kepada maestro musik Indonesia. Di 2016, penghargaan tersebut diberikan kepada Ireng Maulana dan di 2017 kepada Jack Lesmana.
"Beliau mempunyai pengaruh besar bagi musik Indoensia dan beliau juga melahirkan banyak musisi-musisi jazz yang sekarang memegang posisi penting," ujar salah satu penggagas Jazz Gunung, Djajuk Ferianto ditemui di Ecology Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bubi Chen adalah maestro pianis jazz asal Surabaya yang semasa hidupnya banyak menghasilkan karya-karya monumental, salah satunya adalah Djanger Bali.
Almarhum tutup usia pada 16 Februari 2012. Kala itu Bubi Chen berumur 74 tahun.
Jazz Gunung 2018 akan diselenggarakan selama 3 hari, yakni 27, 28, dan 29 Juli 2018. Seperti tahun sebelumnya, festival musik tersebut berlangsung di Amphiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.
Tohpati Bertiga, Tropical Transit, Barry Likumahuwa, Andre Hehanussa, Barasuara, NonaRia, Bonita & the Hus Band, Jungle by Night, Insula, dan lain-lain dijadwalkan tampil dalam acara tersebut.
Untuk dapat menonton Jazz Gunung 2018 ada 4 kategori tiket yang diperjualbelikan, masing-masing ditawarkan dalam harga normal dan on the spot.
Kelas Festival dibanderol seharga Rp 425 ribu (normal) dan Rp 475 ribu (on the spot). Untuk tiket VIP A diberi harga senilai Rp 600 ribu (normal) dan Rp 650 ribu (on the spot).
Tiket VIP B dihargai sebesar Rp 700 ribu (normal) dan Rp 750 ribu (on the spot). Sedangkan untuk kategori VVIP dibanderol sebesar Rp 1,05 juta (normal) dan Rp 1,1 juta (on the spot).