Hal ini pula yang mendasari pembuatan film bertajuk The Movie Emperor yang disutradarai oleh Ning Hao. Dalam wawancara bersama Collider, ia pun menceritakan bagaimana proses pembuatan film tersebut dan caranya menggaet Andy Lau untuk menjadi bintang utamanya.
Ternyata ada sebuah pertanyaan yang diajukan oleh Ning yang cukup mengusik Andy Lau dan akhirnya membuat ia setuju untuk terlibat dalam proyek ini.
Baca juga: Andy Lau: Aku Benar-benar Bodoh |
"Sebelum terlibat di film ini aku, aku juga sempat berbagi cerita dengan temanku soal hal ini. Di mana ada salah satu pertanyaan dari si sutradara (Ning Hao), 'Hei, jika suatu hari nanti kau tak lagi populer, apa yang akan kau lakukan?' Karena saat ini dunia, (industri) film benar-benar berbeda. Kita dibanjiri dengan begitu banyak platform berbeda."
"Kurasa itu adalah pertanyaan yang sangat bagus dan kisah yang menarik untuk dihadirkan pada para penonton, itulah alasan aku masih berakting," paparnya.
Perasaan yang sama dengan kisah yang disajikan itulah yang membuat pria yang dijuluki salah satu The Heavenly Kings of Cantopop itu memilih terlibat di sini. Ia bahkan berujar The Movie Emperor seperti sebuah memoir dari kisah hidupnya.
The Movie Emperor sendiri bercerita tentang aktor Hong Kong bernama Lau Wai-Chi (Andy Lau) yang memiliki fans sangat banyak dan selalu bersikap kompetitif dengan rivalnya. Ketenarannya itu ternyata membuatnya terjebak dalam lingkup pertemanan yang kian mengecil dan berusaha untuk selalu menjadi sempurna, khususnya secara fisik.
Namun sayangnya, hal ini malah membuatnya makin menjauh dari spotlight dan ajang-ajang penghargaan yang selama ini diidam-idamkan olehnya. Ia pun berusaha kembali merengkuh popularitasnya dengan sebuah film di mana ia berperan menjadi petani miskin di era 1960-an yang membuatnya terpaksa melakukan studi ke pedesaan terpencil di China dan menyadari apa yang benar-benar dibutuhkan dalam hidupnya.
Film ini menjadi drama satir dari keadaan industri hiburan dan gaya hidup mewah para selebriti papan atas. The Movie Emperor ditayangkan secara perdana di Toronto International Film Festival 2023 sebelum dirilis secara global.
(ass/mau)