Trik Lari Ikonik Stephen Chow saat Dikejar Auman Singa di Kung Fu Hustle

Trik Lari Ikonik Stephen Chow saat Dikejar Auman Singa di Kung Fu Hustle

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 07 Okt 2023 07:05 WIB
Cuplikan adegan di balik layar dari film Kung Fu Hustle (2004).
Cuplikan adegan Stephen Chow di Kung Fu Hustle (2004). Dok. Ist
Jakarta -

Kung Fu Hustle menjadi salah satu film paling ikonik di dunia yang menyuguhkan spesial efek yang nyaman untuk dinikmati. Beragam adegan di film itu melekat dalam ingatan para penontonnya meski sudah hampir 20 tahun dirilis.

Salah satu yang paling ikonik adalah gaya lari Stephen Chow saat dikejar oleh wanita pemilik rusun yang ternyata menguasai jurus Auman Singa yang diperankan oleh Qiu Yuen.

Seperti halnya dalam komik dan film animasi Looney Tunes aksi kejar-kejaran keduanya pun berhasil mengundang tawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah video di balik layar, tampak proses pembuatan adegan tersebut di mana ternyata Stephen Chow sama sekali tak berlari melainkan duduk di sebuah bangku sambil mengayunkan tangannya itu dengan hembusan angin menerpa wajahnya.

Stephen Chow pun tampak mengenakan jas abu-abu, kemeja putih dan celana pendek abu-abu dengan stoking biru. Mereka memakai teknik blue screen untuk adegan tersebut agar membuat visual efek (VFX) agar terasa nyata.

ADVERTISEMENT
Cuplikan adegan di balik layar dari film Kung Fu Hustle (2004).Cuplikan adegan di balik layar dari film Kung Fu Hustle (2004). Foto: Dok. Ist

Dilansir dari VFX Worlds disebutkan adegan tersebut digarap oleh Centro Digital Pictures di Hong Kong, yang sebelumnya juga berkolaborasi dengan Stephen Chow di Shaolin Soccer (2001).

Tommy Tom, selaku Visual Effects Produser proyek itu mengatakan 4 bulan sebelum syuting mereka kerap berdiskusi terlebih dahulu dengan Chow. Mereka mencoba menghadirkan hal berbeda pada vfx yang akan ditampilkan. Diskusi antara mereka pun berjalan lancar setelah kesuksesan yang diraih pada film sebelumnya.

"Ketika ia menyampaikan apa yang ia inginkan dan kami pikir itu mustahil untuk dilakukan, kami akan berbicara dengannya dan ia pun mendengarkan. Ia adalah sutradara terpintar yang pernah ku ajak bekerjasama dan ia benar-benar mendengarkan kami," tuturnya dalam wawancara pada 2005.

Untuk menghadirkan suasana yang terasa nyata, Tom dan tim Centro turut hadir di lokasi syuting untuk mencocokan dan menyiapkan efek spesial itu dengan lebih cepat. Tak jarang pula Stephen Chow memilih berimprovisasi agar menghadirkan hasil yang lebih bagus serta komikal.

"Ada banyak sekali penggunaan kabel, CG stun dan sekuens efek. Kami mengambil gambar dengan chroma key dan menggabungkannya dengan background asli. (Tapi) ada pula adegan yang 100 persen dilakukan secara CGI, seperti adegan di kasino di mana Stephen ingin menghancurkan tempat itu dengan Auman Singa," terangnya.

Untuk penggarapan Kung Fu Hustle, ada 60 orang CG artist yang bekerja menangani lebih dari 560 efek yang digunakan dan memakan waktu hingga delapan bulan lebih pengerjaannya. Sementara untuk proses digital imaging pada film tersebut memakan waktu hingga dua bulan lamanya.

"Jarang sekali kau diberikan waktu pengerjaan hingga delapan bulan di Hong Kong. Shaolin (Soccer) saja kami hanya diberikan lima bulan dan itu seperti mimpi buruk. Jadi ini lebih masuk akal dan tak begitu melelahkan," pungkasnya.




(ass/pus)

Hide Ads