Mungkin para fans masih ingin menyaksikan aksi Robert Downey Jr sebagai Tony Stark atau Iron Man dalam film-film Marvel selanjutnya. Tapi sang aktor memilih memutuskan untuk rehat dan pensiun dari peran yang sudah dimainkannya selama 11 tahun.
Kerinduan para fans pun masih terus terasa hingga saat ini dan mereka berharap agar bintang Oppenheimer itu bisa mengubah pendiriannya itu. Sayangnya, dalam wawancaranya bersama majalah The New York Times, ia mengaku berperan sebagai Iron Man ternyata mempengaruhi kemampuan beraktingnya.
"Kau mungkin mulai membayangkan terkait otot yang belum kau maksimalkan," tuturnya saat bicara mengenai risiko memainkan karakter yang sama selama sedekade lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jawaban Robert Downey Jr Soal Iron Man 4 |
"Ya (mempengaruhi aktingnya). 100 persen dan aku tahu ada titik di mana Christopher Nolan menyebutkannya, 'Mari latih otot-otot itu, tapi mari kita lakukan sambil membuat Anda tanpa hal-hal yang biasa Anda lakukan'," tambahnya.
Eksplorasi otot-otot tersebut pun dilakukannya dengan tampil di film Nolan bersama dengan Cillian Murphy. Ia berperan sebagai Lewis Strauss, yang bertanggung jawab di US Atomic Energy Commission. Hal ini pun memberikan RDJ ruang untuk tumbuh lebih besar dan kesempatan untuk merenggangkan otot aktingnya tersebut yang tak pernah tersentuh selama di Marvel Cinematic Universe.
Tak hanya itu saja, Nolan juga melarang Robert Downey Jr untuk melakukan apa yang biasa ditunjukkan di beberapa film sebelumnya, seperti berbicara cepat, bersolek, berimprovisasi penuh, dan lainnya.
Bekerja dengan Nolan juga membawa Downey Jr kembali ke mode pembuatan film yang jauh lebih praktis. Berbeda dengan green screen dan karya Marvel yang penuh visual efek (VFX), Nolan merekam Oppenheimer dengan practical effect dan bahkan merekonstruksi perumahan di Proyek Manhattan sehingga dia tidak akan merekam film di studio. Ia pun menyebutkan film tersebut sama sekali tak memakai CGI.
Dalam wawancaranya bersama Los Angeles Times, Nolan menceritakan kisahnya saat meng-casting Robert Downey Jr yang menjadi tantangan untuknya.
"Saya ingin membuatnya melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda, menghilangkan dirinya pada karakter lain. Kapan terakhir kali kita melihatnya? 'Chaplin'? (Banyak) sutradara yang sangat menyadari betapa berbakatnya Downey, tetapi karena energinya yang luar biasa yang dapat menembus layar, sulit menemukan karakter yang tepat untuknya," tutur Nolan.
(ass/mau)