Arnold Schwarzenegger Bukan Pilihan Pertama untuk Terminator, Ini Peran Aslinya

Arnold Schwarzenegger Bukan Pilihan Pertama untuk Terminator, Ini Peran Aslinya

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 07 Jul 2023 21:42 WIB
Cuplikan adegan di film The Terminator (1984).
Poster film The Terminator (1984) yang dibintangi Arnold Schwarzenegger. Dok. MGM Studios
Jakarta -

Terminator menjadi salah satu film ikonik hingga saat ini. Film itu pula yang berhasil mengangkat nama Arnold Schwarzenegger sebagai salah satu aktor laga terbaik sepanjang masa lewat perannya sebagai cyborg. Namun siapa sangka ternyata awalnya peran Terminator bukanlah untuk Arnold?

Pada 1980, awal nama James Cameron sebagai sutradara belum dikenal di dunia hiburan. Ia mulai dilirik setelah berhasil membuat Piranha II: The Spawning yang berhasil menjadi box office meski hanya berbudget rendah.

Cameron pun muncul dengan karya terbarunya tentang seorang cyborg yang dikirim dari masa depan untuk menjaga seorang ibu yang akan melahirkan pejuang bagi kaum manusia dalam melawan robot atau yang dikenal dengan nama Terminator. Ada beberapa aktor yang didekati olehnya, salah satunya adalah aktor baru yang tengah naik daun yakni Arnold Schwarzenegger. Ia pun berbagi cerita terkait kisahnya bersama James Cameron dalam wawancara bersama Graham Bensinger pada 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arnold yang disibukkan dengan perilisan film Conan the Barbarian (1982) itu pun bertemu dengan James Cameron dan dibujuk untuk terlibat dalam proyek terbarunya, The Terminator (1984). Kala itu, ia ditawari untuk tampil sebagai Kyle Reese, seorang pria yang juga berusaha melindungi Sarah Connor (Linda Hamilton) saat melawan Terminator (yang kemudian diperankan oleh Michael Biehn).

Sementara peran Terminator sendiri awalnya ditawari ke OJ Simpson, setidaknya hingga makan siang antara Arnold dan Cameron terjadi. Pada momen itu aktor asal Austria itu pun menyampaikan idenya jika terkait Terminator yang harus benar-benar seperti robot yang kaku seperti yang dilakukan Yul Brynner di Westworld (1973).

ADVERTISEMENT

Cameron pun tertarik pada ide tersebut dan mengubah keputusannya.

"Tak ada satu pun yang bisa mengerti The Terminator lebih baik dari mu, jadi aku pikir kita sepakat jika kau harus menjadi Terminator," ujar Cameron kala itu.

Cuplikan adegan di film The Terminator (1984).Cuplikan adegan di film The Terminator (1984). Foto: Dok. MGM Studios

Namun siapa sangka jika Arnold malah menolak tawaran tersebut. Ia melihat jika Terminator memiliki dialog yang sangat sedikit dan dirasa tak terlalu menantang untuk perkembangan aktingnya. James Cameron pun kembali meyakinkan si aktor bahwa karakter tersebut akan menjadi ikon di sejarah perfilman.

"Percaya padaku, aku akan menampilkan karakter itu sehingga kau tak akan hanya menjadi villain nomor satu yang pernah mereka lihat, tapi juga pahlawan nomor satu," tutur James Cameron.

Arnold Schwarzenegger pun diminta untuk pulang dan memikirkan hal tersebut baik-baik. Menjadi villain dan hero di waktu bersamaan merupakan impian banyak orang, dan ia pun tergiur dengan tawaran tersebut.

"Besoknya aku bangun dan mengatakan pada diriku, ia benar. Itu akan menjadi karakter yang paling dikenang jika aku memainkannya dengan benar," kenang Arnold.

Keputusan itu pun membuat film tersebut bertengger di puncak box office selama dua pekan dan meraup keuntungan hingga 78,3 juta USD dari biaya produksi sebesar 6,4 juta USD. Tak hanya itu saja, film tersebut menjadi salah satu IP ternama hingga saat ini dan telah dibuat serial televisi, komik, novel hingga video gim.




(ass/tia)

Hide Ads