Film animasi yang diangkat dari manga ternama yakni The First Slam Dunk berhasil merajai box office China pada minggu pertama penayangannya.
Bahkan mereka juga berhasil mencetak beberapa rekor di sana. Dalam kurun waktu tiga hari saja yakni sejak Jumat (21/4) hingga Minggu (23/4) The First Slam Dunk sudah meraih 38,5 juta USD berdasarkan data dari Artisan Gateway.
Tayang sejak Kamis (20/4) film tersebut pun sudah memegang pendapatan mengagumkan dengan raihan sebesar 55, 2 juta USD atau lebih dari Rp 819 miliar dalam kurun waktu empat hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini didasarkan pada kisah Slam Dunk yang dikenal oleh generasi penggemar buku komik dan pemirsa TV di China dan telah terbukti menjadi hit di bagian lain Asia. Comscore bahkan memperkirakan bahwa film tersebut telah meraup $211 juta di seluruh dunia.
The First Slam Dunk pun menerima pujian di seluruh platform rating film utama China, termasuk skor 9,2 dari 10 dari pengguna Douban dan 9,4 dari 10 pada platform tiket Maoyan dan Taopiaopiao.
Film ini diputar dan mendapatkan respons sangat baik di bioskop Imax, menempati 731 layar Imax di Tiongkok. Imax China melaporkan bahwa film tersebut menghasilkan 5,51 juta USD selama empat hari.
Itu adalah pembukaan terbesar untuk judul animasi asing mana pun di Imax dan untuk film Jepang mana pun di Imax China. Layar Imax juga menyumbang 10% dari total akhir pekan box office China, angka yang disebut perusahaan sebagai indeksnya.
Angka Artisan Gateway menunjukkan The First Slam Dunk dinikmati hampir 74 persen pangsa pasar box office China pada akhir pekan (Jumat hingga Minggu) senilai 52,3 juta USD.
Pendatang baru itu pun dengan mudah menyisihkan film terbaru Jackie Chan yakni Ride On, yang telah memimpin box office China selama dua akhir pekan sebelumnya.
Ride On dilaporkan telah menghasilkan 2,9 juta USD selama akhir pekan dan jumlah pendapatan kumulatif 19 hari penayangan sebesar 28,3 juta USD.
Sebelumnya dilaporkan jika The First Slam Dunk meraup sukses besar dalam 38 hari penayangannya di Jepang, mereka sudah berhasil meraup pemasukan hingga 7,6 miliar yen atau senilai Rp 893 miliar.
Mereka pun enam minggu berturut-turut menduduki posisi pertama sebagai film yang paling banyak disaksikan di akhir pekan. Dilansir dari media lokal, disebutkan jika sejak dirilis pada 3 Desember sudah ada 5,27 juta orang yang menyaksikan film itu.
Jumlah pendapatan film itu pun akan terus bertambah mengingat untuk pemutaran di Korea baru dimulai sejak 4 Januari dan hingga saat in sudah disaksikan hingga lebih dari 420 ribu penonton. Film itu pun mendapatkan respon positif di media sosial Korea dan diberikan rating 9,3/10 di Naver.
(ass/dal)