Margot Robbie Sebut Proyek Pirates of the Caribbean Dihentikan

Hampir dua tahun lalu ramai kabar terkait penggarapan Pirates of the Caribbean setelah Johnny Depp dipecat. Muncul beragam isu mulai dari beberapa nama yang di-casting untuk menggantikan sang Captain Jack Sparrow hingga adanya spin-off untuk mengubah karakter utamanya.

Isu yang terakhir menjadi yang paling diyakini banyak pihak dan mengaitkan pada satu nama yaitu Margot Robbie. Ia digadang-gadang bisa menggantikan kharisma Depp di layar dengan sudut pandang baru yakni seorang perempuan.

Lama tak ada kabar soal proyek tersebut, aktris berusia 32 tahun itu kini membawa kabar terkait proyek film tersebut dihentikan.

"Kami dulu punya ide dan kami ingin mengembangkannya, bertahun-tahun lalu, untuk memiliki lebih banyak karakter utama wanita dan bukan semuanya (film) karakter utamanya harus wanita. Ya mungkin kisah yang berbeda yang dulu kita anggap sangat keren, namun kurasa mereka (kini) tak mau menggarapnya," ujar Margot dalam wawancara bersama Vanity Fair.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Walt Disney terkait pernyataan tersebut.

Kabar bergabungnya Margot Robbie di dalam proyek baru Pirates of the Caribbean dimulai oleh The Hollywood Reporter pada Juni 2020. Pada proyek itu, ia disebut akan reuni dengan penulis naskah Birds of Prey, Christina Hodson.

Sementara itu, pada Juni lalu juga sempat ada desas-desus soal Johnny Depp akan kembali ke film bajak laut itu. Dilansir dari PopTopic, Disney bahkan berani menawarkan bayaran hingga Rp 4 triliun agar sang aktor mau kembali lagi.

Tak hanya itu saja, mereka juga melakukan kontrak untuk beberapa proyek lainnya di Disney+ sebagai bentuk permintaan maaf mereka.

"Mereka menghubungi aktor tersebut sebelum persidangan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard dan bertanya apakah dia akan tertarik kembali untuk film Pirates atau dua lainnya."

"Saya tahu perusahaan mengiriminya sekeranjang hadiah dengan surat yang sangat tulus, tetapi saya tidak yakin bagaimana itu bisa diterima."

Tapi perwakilan Johnny Depp mengklarifikasi laporan tersebut tidak benar. Perwakilan itu bicara kepada NBC News, "Ini dibuat-buat."