Ada banyak hal yang bisa dibicarakan soal film terbaru Marvel Studios Black Panther: Wakanda Forever. Salah satunya adalah momen-momen ketika tak ada suara atau musik dan hanya cuplikan gambar yang diperlihatkan di layar. Sepanjang durasi film yang disutradarai oleh Ryan Coogler itu, ada beberapa momen hening yang disajikan.
Spoiler alert!
Sejak menit-menit awal, naskah Black Panther: Wakanda Forever sudah langsung mengacak-acak emosi penonton. Ketegangan terjadi dalam laboratorium tempat kerja Shuri ketika dia berusaha segala cara untuk menyelamatkan orang yang sangat dia sayangi. Setelah itu, logo Marvel Studios muncul seperti di film-film MCU lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kali ini logo Marvel Studios tampil secara berbeda. Tidak ada superhero lain yang dimunculkan di sana melainkan hanya satu: T'Challa alias Black Panther yang diperankan oleh Chadwick Boseman. Kemunculan T'Challa di semua panel tulisan Marvel Studios dalam logo pembuka ini berkaitan erat dengan kejadian di laboratorium Shuri sebelumnya.
Biasanya ketika logo Marvel Studios muncul di layar selalu diikuti dengan musik latar ala superhero atau lagu-lagu populer klasik yang nuansanya sama dengan cerita film. Tapi di Black Panther: Wakanda Forever, logo studio ditampilkan tanpa suara. Hanya potongan-potongan adegan Chadwick Boseman dari film Black Panther sebelumnya yang diperlihatkan dalam nuansa logo berwarna ungu.
Keheningan tersebut terasa sangat emosional. Terlebih karena Chadwick Boseman tidak dapat kembali memerankan Black Panther dan Marvel Studios memilih untuk tidak mencari pemeran pengganti T'Challa. Cerita Black Panther dan Wakanda berlanjut tanpa sosok Raja yang karismatik itu. Sehingga ketika wajahnya muncul di logo Marvel Studios, penonton tahu bahwa film Black Panther: Wakanda Forever memang dipersembahkan buat T'Challa dan Chadwick Boseman.
Black Panther: Wakanda Forever baru tayang beberapa hari di Indonesia. Di AS, film ini akan mulai dipertontonkan di bioskop 11 November 2022. Meski belum resmi tayang, Black Panther: Wakanda Forever sudah diprediksi akan mengantongi jutaan dolar dari tiket bioskop di pekan pertamanya.
Black Panther: Wakanda Forever diprediksi akan meraup paling tidak US$ 175 juta di pekan pertamanya di Amerika Utara saja, dikutip dari The Hollywood Reporter. Angka ini setara dengan sekitar Rp 2,73 triliun. Kalau angka ini tercapai, maka Black Panther: Wakanda Forever resmi jadi film kedua dengan pendapatan pekan pertama terbesar setelah Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Angka tersebut sebenarnya tidak terlalu besar apabila dibandingkan dengan pemasukan film pertama Black Panther di minggu perdana penayangannya. Tayang 2018, film yang menampilkan dominan karakter dan juga aktor/aktris kulit hitam itu sukses meraup US$ 202 juta.
Black Panther berhasil mencuat sebagai fenomena di pop culture dengan slogan Wakanda Forever yang diucapkan oleh para penduduk Wakanda. Belum lagi kata 'Wakanda' kerap dijadikan meme di media sosial. Dengan pendapatan total US$ 1,34 miliar di seluruh dunia, Black Panther keluar sebagai film karya filmmaker kulit hitam dengan pendapatan paling tinggi sepanjang sejarah.