Film Black Panther: Wakanda Forever menjadi salah satu yang paling dinantikan fans Marvel. Mereka tak sabar melihat siapakah sosok dibalik kostum Black Panther dan bagaimana dengan aksi Namor yang didapuk menjadi villain utama di sana.
Hal ini juga yang dirasakan oleh sang sutradara, Ryan Coogler, ketika hendak menggarap film kedua dari Black Panther itu. Ia bahkan menyebutkan ada hal menarik di antara kedua bintang utama di film tersebut yang dapat dieksplorasi lebih dalam lagi.
"Sangat kontras antara T'Challa dan Namor, mulai dari karakter hingga negara mereka. Benar-benar melampaui di komik. Ia (Namor) adalah antagonis impian," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rahasia Black Panther Terungkap di D23 Expo |
Karakter Namor akan dimainkan oleh aktor Meksiko, Tenoch Huerta yang sebelumnya tampil di The Forever Purge dan Tigers Are Not Afraid. Ia pun mengambil penggambaran atas karakter tersebut lewat sejarah Mesoamerika.
"Kau bisa mengambil Atlantis dari mitologi Yunani atau kau bisa mengadaptasinya dari budaya asli," ujar Huerta.
![]() |
Selain itu ia pun menjelaskan hal yang menjadi konflik antara Wakanda dengan Talocan di film tersebut. Keputusan Ramonda (Angela Bassett) untuk membawa negara tersebut ke kancah dunia ternyata menghadirkan polemik yang membuat kondisi mereka terancam, apalagi pascakematian sang raja.
Hal ini juga membawa dampak besar bagi Talocan yang memilih hidup damai dan terasing.
"Keputusan itu membuat Talocan dalam bahaya. Dan Talocan harus mengambil tindakan untuk melindungi dirinya sendiri," terang Huerta.
Selain itu Tenoch Huerta pun memastikan salah satu hal yang penting yang ada di komik yakni Namor di film sama dengan apa yang di dalam komik yakni seorang mutan.
Pada acara D23 Expo, Ryan Coogler juga menampilkan cuplikan spesial dari film tersebut. Dalam video itu digambarkan bagaimana konflik yang terjadi tak hanya melibatkan Wakanda dengan Talocan saja, melainkan negara-negara lainnya yang ingin menguasai vibranium.
(ass/wes)