Selama beberapa bulan terakhir, Ezra Miller jadi sorotan karena serangkaian tindakan melanggar hukum. Terakhir dia bahkan kedapatan merampok. Hal ini kemudian membuat banyak fans film The Flash yang diperankannya khawatir. Akankah Warner Bros. Discovery bakal tetap merilis film itu di tengah kasus-kasus yang melibatkan Ezra?
Pihak studio memastikan bahwa The Flash akan tetap dirilis sesuai jadwal pada 23 Juni 2023. Tapi sebelum itu, Ezra Miller diminta buat mengeluarkan pernyataan resmi berisi permohonan maaf atas perilakunya yang heboh belakangan ini. Dirilis eksklusif lewat Variety, Ezra mengaku mengalami masalah mental yang kompleks.
"Belakangan ini aku sedang melewati krisis yang intens, sekarang aku mengerti bahwa aku menderita masalah mental yang kompleks," ujar Ezra Miller dikutip pada Kamis (18/8/2022).
"Aku ingin meminta maaf kepada semua orang yang aku rugikan terkait apa yang aku lakukan. Aku berkomitmen untuk melakukan semua tindakan yang dibutuhkan untuk kembali sehat, aman, dan produktif," lanjutnya.
Kejadian terakhir yang melibatkan Ezra Miller adalah perampokan yang terjadi pada 7 Agustus 2022. Dia ditangkap polisi Stamford, Vermont, Amerika Serikat. Menurut laporan kepolisian bagian negara Vermont, ada laporan pengaduan terkait kasus perampokan di sebuah tempat tinggal. Polisi menemukan beberapa botol alkohol yang diambil dari kediaman tersebut, sementara pemiliknya tidak ada.
Setelah mengumpulkan pernyataan dan melihat CCTV, polisi menemukan kemungkinan penyebab bahwa Ezra Miller terlibat dalam kasus tersebut. Ezra Miller akan menjalani persidangan terkait kasus ini pada 26 September 2022.
Ezra Miller juga menerima beberapa tuduhan dari banyak perempuan di seluruh dunia, termasuk laporan seorang wanita yang dikabarkan dicekik oleh sang aktor di bar Islandia. Di Berlin, beberapa perempuan melaporkan Ezra Miller karena kasus pelecehan.
Baru-baru ini, ia juga dikabarkan menampung seorang ibu berusia 25 tahun dan 3 anak-anaknya (ada yang berusia setahun dan 5 tahun) di rumah peternakan sang aktor. Properti itu merupakan lahan kebun ganja tanpa izin dan memiliki banyak senjata api.