Michael Keaton pertama kali main sebagai Batman di film Batman (1989) arahan Tim Burton. Dia lalu kembali ke sekuelnya yakni Batman Returns (1992) sebelum akhirnya mundur dari peran itu di film ketiga dan digantikan Val Kilmer. Setelah lebih dari tiga dekade, Michael Keaton kembali jadi Batman lagi di film The Flash. Apa alasannya?
Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Michael Keaton menyebut bahwa rasa penasaran adalah dorongan utama buatnya kembali mengenakan kostum superhero tersebut. Terlebih saat ini, film superhero punya skala yang sangat besar dengan fans yang juga luar biasa.
"Aku penasaran seperti apa rasanya setelah (melepas peran itu selama) bertahun-tahun. Hal-hal berbau superhero ini luar biasa besar. Mereka punya dunia sendiri. Jadi aku melihatnya sebagai orang di luar proyek itu dan berpikir ini luar biasa," ungkap Michael Keaton.
Tentu saja rasa penasaran itu kemudian didukung oleh naskah yang juga baik buat The Flash. Michael Keaton pun menyebut bahwa cerita yang dihadirkan dalam film arahan Andy Muschietti itu memberikan cerita yang menarik perhatiannya.
"Penulisan naskah The Flash ini benar-benar bagus. Jadi kupikir kenapa tidak kucoba saja? Rasanya pantas untuk aku terjun ke situ dan mengulik rasa penasaranku, sejauh apa aku bisa memerankannya kali ini," lanjut dia.
Peran Michael Keaton sebagai Batman di The Flash masih belum terlalu banyak diungkap. Namun buat penggemar Batman di era 90-an, kembalinya Michael Keaton tentu saja menjadi sebuah momen yang tak boleh dilewatkan.
Terlepas dari kontroversi dan kasus yang ditimbulkan Ezra Miller selama beberapa bulan terakhir, film The Flash tetap akan dirilis sesuai jadwal. Rencananya The Flash bakal tayang di bioskop pada 23 Juni 2023. Cuplikan perdana film itu sempat diperlihatkan dalam event DC FanDome tahun lalu.
Selain The Flash, Michael Keaton juga akan kembali tampil sebagai Batman dalam proyek film Batgirl yang diperankan Leslie Grace.
Dalam wawancara yang sama, Michael Keaton juga membeberkan fakta menarik soal dirinya. Ternyata selama ini dia tidak pernah benar-benar menyaksikan film-film superhero DCEU dan MCU sampai selesai, meski dirinya terlibat dalam dua universe superhero tersebut.