Ana de Armas Sebut Tak Perlu Ada James Bond Wanita

Ana de Armas Sebut Tak Perlu Ada James Bond Wanita

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 20 Jul 2022 19:36 WIB
HOLLYWOOD, CALIFORNIA - JULY 13: Ana de Armas attends the world premiere of Netflixs The Gray Man at TCL Chinese Theatre on July 13, 2022 in Hollywood, California. (Photo by David Livingston/WireImage)
Ana de Armas saat hadiri premiere The Gray Man. WireImage/David Livingston
Jakarta -

Semenjak No Time to Die, ramai kabar soal kemunculan sosok pengganti Daniel Craig. Isu itu pun berkembang makin liar dengan menyeret tak hanya aktor pria saja, tapi juga wanita yang diyakini akan menjadi pembeda dari karakter mata-mata Inggris tersebut.

Namun tak pernah ada jawaban pasti terkait kabar itu, salah satu bintangnya yakni Ana de Armas bahkan menyebutkan jika tak perlu ada Bond wanita untuk waralaba tersebut.

"Tak perlu ada yang mencuri karakter seseorang, kau tahu, untuk menggantikannya," ujar aktris berusia 34 tahun itu pada The Sun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah novel yang menceritakan tentang dunia James Bond dan ini hanyalah semesta impian di mana ia berada," tambahnya.

Ia pun menjelaskan jika harusnya ada pula peran yang dibuat memang untuk para kaum hawa dan bukan menggantikan sosok lainnya.

ADVERTISEMENT

"Apa yang ku suka adalah ada peran wanita di dalam film Bond, meskipun Bond akan tetap diperankan oleh pria, (jadi) membawanya ke arah yang berbeda," terang Ana de Armas.

Ana de Armas pun berharap jika dalam film James Bond selanjutnya akan ada peran yang lebih penting dan porsi lebih besar untuk para bintang-bintang perempuan.

Baru-baru ini Ana de Armas membintangi karakter seorang agen bernama Dani Miranda di The Gray Man. Untuk memerankan karakter tersebut, ia dipertemukan dengan seorang agen CIA.

Agen Dani Miranda dideskripsikan sebagai seorang perempuan mandiri yang kuat. Dia bukan gadis yang meminta perlindungan, justru melindungi sosok Sierra Six (Ryan Gosling).

Ana de Armas pun menceritakan percakapannya dengan salah satu anggota CIA mengenai pekerjaannya sebagai agen. Ia mengaku sangat beruntung bisa mengobrol dengan agen CIA betulan dan mempelajari banyak hal.

"Aku sangat beruntung punya Chili (nama agen) yang mengajariku soal hal berbau militer untuk karakter yang kuperankan. Ia juga memberi banyak saran soal pengalaman secara fisik, bagaimana menahan rasa sakit dari pelatihan ini, dan bagaimana kita harus, kau tahu, berlari," jelas Ana de Armas.

"Di awal pelatihan aku berlari seperti ayam dengan rompi yang kukenakan. Aku tidak tahu bagaimana caranya bergerak atau berjongkok, atau melakukan apa pun. Aku sangat-sangat menikmati prosesnya," pungkasnya.




(ass/dar)

Hide Ads