Setiap kali film terbaru dari sebuah waralaba dirilis, pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka yang ingin menonton seringkali sama: haruskah menyaksikan film-film terdahulu? Pertanyaan ini juga muncul ketika film ketiga dari trilogi Jurassic World, Jurassic World Dominion, mulai tayang di Indonesia.
Menyaksikan Jurassic World Dominion tanpa menonton dulu dua film sebelumnya dalam trilogi ini sebenarnya sah-sah saja. Aksi yang dihadirkan mulai dari pesawat yang dihajar Pterodactyl, kejar-kejaran dengan Raptor di tengah kota, atau berusaha kabur dari Giganotosaurus tetap bisa dinikmati dan memberikan efek berdebar yang luar biasa, terlebih kalau kamu menyaksikannya di layar IMAX.
Efek visual yang dihadirkan di layar IMAX terasa lebih maksimal sehingga kamu bisa ikut panik ketika mulut dinosaurusnya terbuka lebar di depan layar, atau ketika Chris Pratt harus berjalan pelan-pelan di atas danau yang membeku sementara di bawah mereka ada dinosaurus yang sudah menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun detail dari cerita yang dihadirkan dalam Jurassic World Dominion sangat berhubungan dengan kejadian-kejadian di dua film sebelumnya. Kemunculan karakter-karakter dari trilogi Jurassic Park juga mungkin akan membuat kamu bertanya-tanya soal peran mereka di waralaba ini.
Selain itu, dengan menyaksikan tiga film Jurassic Park dan dua film Jurassic World terdahulu sebelum Jurassic World Dominion akan membuat kamu lebih bisa mengerti komedi-komedi yang dilontarkan para pemainnya. Juga easter egg dari adegan-adegan dalam film akan jadi lebih masuk akal setelah kamu tahu konteksnya.
Jurassic World Dominion merupakan kelanjutan dari cerita Jurassic World (2015) arahan Colin Trevorrow. Berlatar 22 tahun dari kejadian-kejadian di trilogi Jurassic Park, film ini memperkenalkan jagoan baru yakni Chris Pratt sebagai Owen Grady dan Bryce Dallas Howard sebagai Claire Dearing. Dengan latar masa kini dan usaha manusia membuat sebuah taman bermain bertema era Jurassic, para manusia berusaha bertahan dari kekacauan yang terjadi setelah seekor dinosaurus hasil rekayasa genetik bernama Indominus Rex melarikan diri.
Cerita ini kemudian berlanjut ke Jurassic World: Fallen Kingdom yang disutradarai oleh JA Bayona. Kisahnya mengambil waktu empat tahun dari kejadian di Jurassic World dan para dinosaurus dikisahkan berhasil kabur dari lingkungan taman bermain. Tapi kehidupan mereka tidak lantas baik-baik saja karena ancaman kini datang dari sebuah letusan gunung berapi.
Jurassic World Dominion kembali mengambil latar empat tahun setelah letusan gunung berapi di film sebelumnya. Kini dinosaurus sudah hidup di antara manusia di seluruh belahan dunia. Kita bisa melihat mereka di mana-mana mulai dari di hutan hingga kota. Dalam film ini kembali diperkenalkan sebuah spesies dinosaurus baru yang paling berbahaya karena posisinya ada di rantai makanan teratas.
Jurassic World Dominion juga menandakan kembalinya karakter-karakter dari trilogi Jurassic Park yakni Dr. Ellie Sattler (Laura Dern) dan Dr. Alant Grant (Sam Neill). Sementara Ian Malcolm (Jeff Goldblum) terlebih dulu muncul di Jurassic World: Fallen Kingdom dan kini kembali lagi memunculkan keceriaan dan lelucon khasnya.
Kamu bisa menyaksikan Jurassic World Dominion di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.