Produser Lingkar Film, Hendra Martono Liem, serius mempersiapkan film yang mengandung unsur tentang budaya Tionghoa. Kali ini Hendra Martono juga menggandeng komika Erwin Wu.
Karakter utama yang akan ditampilkan dalam film Cinta 5 Unsur para keturunan Tionghoa khususnya Cibeng (Cina Benteng). Untuk menggarap film ini, Hendra Martono Liem menggandeng Erwin Wu sebagai konsultan dan membantu mengembangkan naskah.
"Sedang mempersiapkan film soal Chindonesia, China di Indonesia lebih ke Ciben ya. Saya salah satu yang menginisiasi untuk menulis naskahnya, komika Erwin Wu yang nulis. Dia juga komedi konsultan," buka Hendra Martono Liem saat buka puasa bersama di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan judul Cinta 5 Unsur dikarenakan masyarakat Tionghoa mempercayai fengshui dan lima unsur kehidupan. Hendro Martono sangat detail dalam penggarapan film ini. Dia tak ingin ada hal-hal yang dianggap menghina.
"Film ini kalau disutradarai oleh Girry agak tricky, saya nggak mau dianggap menghina orang chinese. Jadi saya pakai ceritanya orang Surabaya dan dia bekerja sebagai arsitek," Hendra Martono membocorkan sedikit.
"Saya salah satu yang menginisiasi untuk menulis naskahnya, komika Erwin Wu yang nulis. Keresahanya itu ketika kita lebih pintar, tapi kalah kaya sama yang nggak lebih pintar dari kita," lanjutnya.
Hendra Martono menggarap film Cinta 5 Unsur dengan gaya komedi dengan muatan pesan pentingnya melakukan investasi untuk masa depan.
"Jadi kami sebetulnya sudah ada skena dan formulanya. Jadi kami coba untuk menerapkan formula itu. Jadi nanti kita masukin cerita crazy rich yang bodong, dia mau beli rumah, tapi bohong. Ya kayak nyentil para crazy rich yang pernah viral ya," ucap Girry Pratama.
Hendra Martono mengaku sudah punya beberapa daftar nama pemain yang merupakan aktor berdarah Tionghoa. Akan tetapi, sampai saat ini, nama-nama tersebut belum bisa dia bocorkan.
"Pemainnya sudah ada, tapi belum bisa dibocorin, nanti saja kalau sudah waktunya. Ya yang pasti aktor berdarah Tionghoa pastinya," jawab Hendra Martono.
(pus/wes)