Kisah Geralt dari Rivia (Henry Cavill) berlanjut ke musim kedua. Membawa cerita epik soal monster, sihir, dan takdir membuat The Witcher menjadi serial yang tidak boleh dilewatkan.
Apa sih yang bikin musim kedua The Witcher lebih seru?
1. Geralt Sebagai Ayah
Di musim sebelumnya, Geralt mendapat seorang 'anak' yang menjadi takdirnya sebagai imbalan Hukum Kejutan. Anak itu adalah Putri Cirilla atau Ciri (Freya Allan) yang menjadi penerus kerajaan Cintra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika kerajaannya diserbu oleh pasukan Nilfgaard, Ciri berhasil melarikan diri dan bertekad mencari Geralt. Pertemuan keduanya pun merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan di sepanjang musim pertama The Witcher.
2. Soal Yennefer
Pada akhir musim pertama, Yennefer (Anya Chalotra) menggunakan seluruh kekuatannya untuk mencoba mengalahkan pasukan Nilfgaard dalam Pertempuran Sodden. Berada di ambang kematian, nasib Yennefer pun menjadi salah satu tanda tanya terbesar di serial ini.
3. Kekuatan Ciri
Ketika ditangkap oleh komandan pasukan Nilfgaard Cahir (Eamon Farren), Ciri berhasil meloloskan diri dengan mengeluarkan sebuah kekuatan misterius yang sangat kuat dalam dirinya. Namun sampai akhir musim pertama, Ciri terlihat masih belum terbiasa dengan kekuatannya tersebut. Apakah Ciri akan berhasil mengendalikan kemampuannya?
![]() |
4. Masa Kecil Geralt
Percaya bahwa Yennefer telah mati di Pertempuran Sodden, Geralt membawa Ciri ke rumah masa kecilnya di Kaer Morhen yang menurutnya paling aman. Sebagai tempat persinggahan witcher, kita dapat menantikan Geralt dan Ciri bertemu dengan para witcher lainnya.
5. Karakter dan Monster Baru
Musim Kedua The Witcher bakal menghadairkan sejumlah karakter baru, termasuk Vesemir (Kim Bodnia) yang merupakan mentor lama Geralt. Tak hanya itu, ada juga sejumlah monster baru yang bakal semakin menambah keseruah musim kedua!
(dal/dar)