Henry Cavill berperan sebagai Geralt dari Rivia di The Witcher. Dia diharuskan melakukan sejumlah adegan aksi yang cukup berbahaya.
Dalam wawancara secara virtual dengan detikHOT belum lama ini, Henry Cavill menceritakan pengalaman yang kurang baik di lokasi syuting. Saat sedang menjalani syuting salah satu adegan aksi, ia mengalami cedera hamstring atau cedera karena otot-otot bagian belakang paha yang tertarik melebihi kemampuannya.
"Kalau bicara soal adegan aksi, salah satu adegan yang paling aku banggakan sebenarnya di episode enam atau tujuh. Gara-gara adegan itu aku sampai cedera hamstring," ungkap Henry Cavill saat berbincang dengan detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu sejujurnya cukup menakutkan. Karena sekali kita mengalami cedera hamstring, kemungkinan untuk cedera lagi ke depannya sangat besar. Bisa jadi gara-gara adegan itu karierku di dunia aksi berakhir," lanjutnya.
Mengenai durasi yang harus dilakukannya saat syuting adegan aksi, Henry Cavill tak bisa menjawab dengan pasti. Karena menurutnya, semua tergantung dari berbagai faktor.
"Semua tergantung dari jenis adegannya itu sendiri. Juga soal tinggal kesulitan, pokoknya dari berbagai faktor," jelas Henry Cavill.
Cedera tersebut akhirnya membuat jadwal syuting harus diubah. Segala adegan yang berkaitan dengan aksi dilakukan setelah Henry Cavill sembuh betul.
Untungnya cedera yang dialaminya bisa benar-benar sembuh setelah Henry Cavill menjalani sejumlah pengobatan dan terapi fisik. Sehingga, perannya sebagai Geralt bisa kembali dilanjutkan.
Keseruan kisah sang pemburu monster bayaran Geralt dari Rivia (Henry Cavill) berlanjut di musim kedua The Witcher yang tayang di Netflix sejak 17 Desember 2021. Membawa cerita epik mengenai monster, sihir, dan takdir, tentunya musim kedua The Witcher bisa jadi tontonan seru buat kamu yang nggak ke mana-mana di akhir pekan.
(dal/pus)