Proses syuting serial The Witcher hampir terhenti usai sang bintang Henry Cavill mengalami cedera otot kaki saat syuting di Arborfield Studios, London. Namun mereka memilih untuk tetap melanjutkan syutingnya tersebut tanpa Henry yang menjalani pemulihan.
Keputusan tersebut diambil karena tim produksi serial tersebut dijadwalkan untuk jeda liburan pada Natal ini seperti halnya semua produksi lainnya.
Mereka pun akan mengambil adegan pemeran Geralt tersebut secara terpisah usai sang aktor sembuh total dari cederanya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Sun, disebutkan jika Henry Cavill mengalami kejadian tak mengenakan saat beradegan aksi di mana ia harus melompat sejauh 20 kaki. Pendaratannya tersebut tak mulus, untungnya ia memakai harnes sehingga tidak mengalami cedera fatal.
Produksi The Witcher sudah berhenti selama dua kali. Pertama mereka memutuskan untuk menghentikan syuting usai salah satu aktornya, Kristofer Hivju, terkena COVID-19 pada Maret lalu.
Penghentian syuting pun diperpanjang hingga pertengahan Agustus karena, aturan lockdown yang berlaku di Inggris kala itu dan pada November lalu syuting pun terhenti usai munculnya beberapa kasus COVID baru.
Pada musim keduanya, serial yang tayang di Netflix tersebut dijadwalkan hadir dalam delapan episode pada 2021. Selain bintang lamanya seperti Henry Cavill, Anya Calotra dan Feya Allan, akan hadir pula aktor-aktris baru salah satunya adalah bintang Game of Thrones Kristofer Hivju yang berperan sebagai Nivellen.
The Witcher adalah serial yang diangkat dari novel karya penulis asal Polandia yakni Andrzej Sapkowski. Serial tersebut ternyata berhasil meraup sukses besar dan mendapatkan sambutan positif dari para pecinta gamesnya, khususnya terhadap penampilan Henry Cavill sebagai bintang utamanya yaitu Geralt of Rivia.
(ass/wes)