Jakarta -
Negara Menara Pisa kembali meramaikan industri film di situs streaming Netflix. Kali ini Italia menghadirkan film dengan genre thriller berjudul A Classic Horror Story yang diluncurkan pada 14 Juli 2021.
Sang sutradara, Roberto de Feo dan Paolo Strippoli terinspirasi dari berbagai film thriller ternama seperti The Texas Chain Saw Massacre, Cabin in the Woods, The Village, hingga Midsommar.
Berdurasi selama 95 menit, film ini menceritakan tentang sekumpulan orang dalam mobil sewaan menuju bagian selatan Italia. Orang-orang tersebut melakukan perjalanan dengan tujuan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elisa (Matilda Lutz) yang ingin melakukan aborsi karena diperintah oleh ibunya sendiri, Sofia (Yulia Sobol) bersama pacarnya, Mark (Will Merrick) berencana untuk kawin lari, dokter Ricardo (Peppino Mazzota) yang pulang menemui ibunya, serta mahasiswa jurusan film Fabrizio (Francesco Russo) sebagai pengemudi mobil. Fabrizio bisa dibilang terobsesi dengan perfilman, ia mendokumentasikan perjalanan untuk vlog-nya.
A Classic Horror Story Foto: dok. Netflix |
Konflik dimulai ketika mobil berniat menghindari sebuah bangkai rusa di jalan dan berujung menabrak sebuah pohon besar. Sialnya, mobil yang mereka tumpangi menjadi rusak dan mereka ternyata terjebak di tengah hutan ditambah dengan hilangnya sinyal ponsel.
Berusaha mencari bantuan, mereka malah menemukan rumah kosong yang terdapat foto-foto mengerikan orang mengenakan tengkorak binatang di kepala dan lilin-lilin dalam keadaan menyala. Tak hanya itu, mereka juga melihat sebuah gambar menakutkan.
Fabrizio menjelaskan bahwa gambar tersebut adalah sekte bernama Garduna yang dipimpin oleh tiga pria menyeramkan yaitu Osso, Mastrosso, dan Carcagnosso. Lebih mengejutkannya lagi, di rumah tersebut ada seorang gadis tanpa lidah yang masih hidup dalam sebuah sangkar. Dari situ mereka sadar bahwa ini bukanlah perjalanan biasa.
A Classic Horror Story Foto: dok. Netflix |
Jika kamu mencari film alternatif bukan berbahasa Inggris yang membuat bulu kuduk merinding, maka A Classic Horror Story bisa dijadikan opsi untuk disaksikan bersama keluarga atau kamu mau uji nyali dengan menonton sendiri?
Kalau kamu suka film-film horor seperti ini, detikcom juga punya rekomendasi film horor klasik populer yang mungkin cocok buat menemani waktu kamu di rumah saja. Rekomendasinya ada di halaman kedua.
1. Scream
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Adegan pembuka Fear Street Part 1: 1994 bisa dibilang terinspirasi langsung dari film Scream karya Wes Craven dan Kevin Williamson. Berlatar sebuah mal di Shadyside setelah jam tutup, sosok bertopeng misterius muncul dan menikam salah satu penjaga toko yang bekerja lembur. Kostum hitam dan topeng putih pembunuh di Shadyside Mall ini bahkan gestur dan kemunculannya mirip banget dengan sosok bertopeng di Scream.
2. Halloween
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Nggak bisa rasanya tidak melibatkan Halloween dalam sebuah film horor berlatar di tahun 90-an. Lagi-lagi sosok bertopeng misterius muncul dan mengancam para pemeran utama di Fear Street Part 1: 1994, mengintip dari belakang pagar tanaman dan tiba-tiba menghilang. Persis seperti Michael Myers dalam film Halloween garapan John Carpenter di tahun 1978.
3. Friday The 13th
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Film Friday The 13th juga menghadirkan sosok pembunuh bertopeng yang matanya mengintip dari dua lubang di topengnya. Salah satu pembunuh di Fear Street Part 1: 1994 terinspirasi dari Jason Voorhees dalam film Friday The 13th.
Latar belakang cerita dari pembunuh ini dijelaskan awal kemunculannya di prekuel Fear Street Part 2: 1978. Di film tersebut, latar belakang perkemahan musim panas semakin memberikan kesan horor seperti halnya film Friday The 13th.
Rotten Tomatoes menyoroti penampilan pembunuh bertopeng ini terinspirasi dari film The Town That Dreaded Sundown. Pembunuh dalam film ini menggunakan karung goni seperti halnya yang ditampilkan di Fear Street Part 1: 1994 dan Fear Street Part 2: 1978.
4. Nightmare On Elm Street
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Dalam usaha geng Fear Street Part 1: 1994 mengalahkan kutukan penyihir bernama Sarah Fier, ada satu bait sajak anak-anak yang dibacakan berulang-ulang dan jadi urban legend di penduduk Shadyside. Sajak anak-anak ini merupakan tribute buat film Nightmare On Elm Street, tentang urban legend dari sosok Freddy Krueger.
5. Carrie
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Stephen King disebut-sebut dalam Fear Street Part 2: 1978. Salah satu adegan dalam film Carrie pun berusaha ditiru oleh dua karakternya yang ingin mengerjai sosok menyebalkan dalam film. Tapi bukan darah babi yang tumpah dari ember ke tubuh si anak menyebalkan, melainkan seember kumbang dan serangga.
6. It
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Dalam film It, sekumpulan remaja berusaha melawan kutukan yang datang beberapa tahun sekali oleh Pennywise. Di Fear Street Part 1: 1994 ini juga yang dilakukan oleh Deena dan kawan-kawan. Tapi bukan badut menyeramkan yang mereka berusaha lawan tapi legenda penyihir yang melepas kutukan ke orang-orang terpilih.
7. Poltergeist
 7 FIlm Horor Klasik yang Jadi Easter Egg di Trilogi Fear Street Netflix Foto: dok. Istimewa |
Deena dan kawan-kawan punya teori untuk menghapus kutukan dari Sarah Fier. Yaitu dengan mengubur kembali tulang-tulangnya agar sang penyihir beristirahat dengan tenang. Hal ini juga dilakukan oleh keluarga di film Tobe Hooper, Poltergeist.
 Fear Street Part 1: 1994 Foto: Fear Street Part 1: 1994 (Netflix) |