Seri Fast & Furious 9 atau Fast 9 menjadi salah satu film yang tertunda rilisnya tahun lalu. Beberapa film akhirnya dirilis secara streaming.
Namun Fast & Furious 9 menunggu hingga film tersebut mendapatkan waktu yang pas dirilis di bioskop.
"Kami memang memastikan bahwa kami tidak melepas film ini di streaming. Kami menginginkan pengalaman sinematik yang dirasakan para penonton," ungkap sutradara Justin Lin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fast 9 awalnya seharusnya diputar di bioskop pada bulan April 2019 tetapi ditahan untuk memberi ruang bagi film spin-off Fast & Furious Hobbs & Shaw, yang memungkinkan Dwayne 'The Rock' Johnson dan franchise anti-pahlawan Jason Statham berteman dan beraksi bersama.
Film ini kemudian ditetapkan untuk dirilis pada Mei 2020, tetapi ketika pandemi memaksa Hollywood dan bioskop di seluruh dunia untuk ditutup, studio Universal menunda rilis film itu kembali hampir setahun, hingga April 2021.
"Aku sangat berterima kasih kepada Universal yang memutuskan untuk menunggu dan menetapkan kapan waktu yang aman agar kita semua dapat menyaksikan film ini dengan cara yang tepat," imbuh Justin Lin.
Fast & Furious 9 menembus box office pekan ini. Film tersebut sudah dilepas di bioskop internasional dan menuai USD 3,4 juta di pekan perdana penayangannya.
Film ini juga mencatatkan rekor di negara lain di luar AS dan Kanada. Fast & Furious 9 direspons sebagai film terbesar sejak COVID-19 melanda tahun lalu di Korea Selatan.
Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Peninsula yang merupakan sekuel horor zombie, Train to Busan. Film ini akan menyusul dirilis di AS pada bulan Juni.
Di Indonesia sendiri, Fast & Furious 9 akan tayang di bioskop di bulan yang sama dengan perilisan film tersebut di Amerika.
(doc/dal)