Mawar de Jongh dan Vino G Bastian terlibat dalam proyek film yang sama. Film berjudul Lockdown itu menjadi proyek terbaru bagi keduanya.
Penampilan Mawar de Jongh dengan Vino dalam film terbaru itu sudah dirilis. Film itu menempatkan Mawar dan Vino sebagai sepasang suami dan istri.
Namun sebuah kondisi membuat kebersamaan keduanya saling terancam satu sama lain. Sebuah pandemi yang tengah menyebar diceritakan membuat mereka menghadapi susah payah untuk bisa kembali bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kembali berpasangan dengan Mawar, tapi ini beda dengan film sebelumnya. Mungkin Mawar belum mengalami fase sebagai istri. Karena aku sudah mengalami fase sebagai suami, jadi aku merasakan banget berperan di film ini. Ini penonton pasti akan merasakan ini gue banget di scene ini, dan penonton lain juga akan merasakan hal yang sama meski beda scene," ujar Vino dalam keterangan yang diterima detikcom.
Dari sejumlah potongan adegan yang dirilis, Mawar de Jongh dan Vino G Bastian terlihat menahan duka dan kerinduan untuk bisa bersama. Beberapa adegan lain memperlihatkan kesedihan di wajah Mawar.
Didapuk berperan sebagai seorang istri, Mawar de Jongh mengungkapkan tantangan yang berbeda. Mendalami peran tersebut menjadi hal baru bagi Mawar.
![]() |
"Film ini berbeda dengan film-film aku sebelumnya. Ini sebuah cerita yang baru pastinya, dan permainan emosinya sangat sulit buat aku," ungkap Mawar yang sebelumnya didapuk memerankan Annelis dalam cerita Bumi Manusia adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer.
Setelah Teman Tapi Menikah, film ini menjadi film baru yang digarap oleh Rako Prijanto. Ia mengungkapkan cerita film Lockdown tak hanya menampilkan drama dari pasangan suami-istri yang diperankan Mawar dan Vino G Bastian.
"Nonton film ini nantinya, penonton akan relate dengan jalan ceritanya dan benar-benar dibawa ke dalam intensitas emosi tinggi," jelasnya.
Baca juga: Mawar de Jongh Terpikat Lirik Mesin Waktu |
Lockdown menjadi proyek terbaru Mawar de Jongh dan Vino G Bastian. Keduanya sudah dilibatkan dalam film yang sama di antaranya Buya Hamka dan dan Miracle in Cell No 7 adaptasi film laris Korea.
Film-film produksi Falcon Pictures itu tengah menunggu jadwal tayang resmi. Mengingat pandemi Corona yang berlangsung sejak setahun lalu, film-film tersebut mengalami tunda tayang seperti banyak produksi film lainnya.
(doc/aay)