Mawar de Jongh baru saja mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Mesin Waktu. Lagu itu bercerita mengenai seseorang yang ingin mengulang kenangan di masa lalu bersama mantan kekasihnya.
"Lagu ini cerita tentang sepasang kekasih, pasangan yang sudah janji untuk bersama selamanya, tapi akhirnya berpisah juga. Pengen ada sesuatu yang bisa kembali ke yang dulu, yang sayang gitu," cerita Mawar de Jongh pada detikcom mengenai lagunya.
Mesin Waktu merupakan lagu yang diciptakan oleh Pika Iskandar. Meski tidak ditulis sendiri olehnya, tapi penyanyi sekaligus aktris kelahiran 26 September 2001 itu mengutarakan sejak awal dirinya memang sudah tersentuh oleh lirik dari lagu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melodinya, liriknya, terus cerita dari lagu ini tuh menarik gitu untuk dibawain. Liriknya sih, liriknya pasti memang benar-benar dalam banget, itu yang bikin aku ingin banget bawain lagu ini," ungkap Mawar.
Dia mengaku proses penggarapan lagu tersebut pun tidak memakan waktu lama. Sebab Mawar de Jongh memang sudah merasa tertarik sejak pertama kali mendengar versi demo dari lagu itu yang dinyanyikan oleh Pika Iskandar.
"Jadi awalnya aku sempat dikirimin lagu ini, demonya, pas aku dengerin, wow ini lagunya bagus banget, indah banget menurut aku, waktu itu kak Pika yang nyanyiin. Terus aduh, aku bisa nggak yah bawain lagu ini sebagus kak Pika bawain lagunya," ujar Mawar.
"Akhirnya recording satu hari. Terus sempet bikin demonya juga dengan suara aku, terus setelah jadu, sudah deh langsung syuting video klip," sambung dia.
Meski tidak menulis sendiri Mesin Waktu, akan tetapi, menurut Mawar de Jongh, tema yang diusung dalam lagu tersebut sangatlah relevan untuknya dan banyak orang lainnya.
Hal itu membuatnya tidak mengalami kesulitan dalam menghayati lagu tersebut.
"Ini bukan berdasarkan pengalaman aku juga, tapi siapa sih di dunia ini yang nggak pingin kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan di masa lalunya. Itu yang aku dalami, dimana aku berbuat kesalahan terus kayak aku pingin balik ke waktu itu buat ngulang dan memperbaiki perasaan itu," jelas Mawar de Jongh.
Selain merilis lagu itu sebagai single, Mawar de Jongh juga mengeluarkan video klip dari Mesin Waktu. Video klip tersebut digarap oleh sutradara Davy Linggar.
(srs/aay)