Proyek film terbaru Lady Gaga berjudul House of Gucci menuai kritik tajam. Kritik itu datang dari keturunan dinasti fashion Gucci yang ternama.
House of Gucci dinilai menyalahi keberadaan sosok Aldo Gucci di masa lalu. Aldo Gucci merupakan putra tertua Guccio Gucci yang mendirikan perusahaan yang menyandang nama keluarganya itu sejak 1921.
Patricia Gucci yang merupakan anak dari mendiang itu mengatakan film ini menaruh sosok ayahnya di bawah kesan yang buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayahku berpostur tinggi dan proporsional. bukan pria yang kelebihan berat badan," ungkapnya.
Tak hanya itu, kritik juga datang dari pemilik kerajaan mode ini yang menyampaikan opininya dalam sebuah pernyataan. Dilibatkannya Al Pacino dalam film ini dinilainya membuat stigma negatif terhadap orang Italia.
"Dalam film tersebut, ada Al Pacino yang juga jadi bagian. Aktor yang dikenal lewat perannya sebagai mafia dalam the godfather dan pengedar narkoba dalam Scarface itu menstigmatisasi orang-orang Italia dan Latin," ungkap mereka.
Al Pacino memerankan Aldo Gucci dalam film ini. Lady Gaga memerankan Patrizia Reggiani bersama adam Driver yang memerankan mantan suaminya, Maurizio Gucci.
Film ini berfokus pada kisah nyata kematian Maurizio yang dibunuh di tahun 1995 dan mantan istrinya berada di balik pembunuhan tersebut.
Film ini disutradarai oleh Ridley Scott dan telah melakukan syuting di beberapa kawasan Italia di antaranya Roma, Milan hingga Danau Como dan Pegunungan Alpen, Italia.
Belum ada tanggapan dari pihak film House of Gucci terhadap kecaman dan kritik yang disampaikan kepada mereka. Film ini juga melibatkan jared Leto dan jeremy Irons dalam cerita.
House of Gucci dijadwalkan dirilis pada 24 November 2021.
(doc/wes)