5 Hal di Balik Layar Film Christopher Nolan Termasuk Tenet

5 Hal di Balik Layar Film Christopher Nolan Termasuk Tenet

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 16 Feb 2021 11:55 WIB
1.

5 Hal di Balik Layar Film Christopher Nolan Termasuk Tenet

5 Hal di Balik Layar Film Christopher Nolan Termasuk Tenet
Christopher Nolan dalam Dunkirk / Foto: (dok.ist)
Jakarta -

Christopher Nolan tercatat sebagai salah satu sutradara produktif Hollywood. Ia dikenal lewat sejumlah karya filmnya yang menjadi sorotan dan perbincangan.

Tak hanya karya-karya orisinal, ia juga jadi perhatian usai dianggap berhasil mengadaptasi komik populer dalam trilogi Batman dalam The Dark Knight.

Ada sejumlah fakta menarik di balik layar film-film yang disutradarai Christopher Nolan. Termasuk di balik layar Tenet, film terbaru Nolan yang merupakan satu-satunya blockbuster yang berani dirilis di bioskop di tengah pandemi seperti saat ini. Berikut fakta-fakta menarik itu seperti dirangkum detikHOT:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Minim memakai CGI

Ini bukan berarti Christopher Nolan membenci CGI. Nolan meyakini menggunakan CGI dengan cermat memiliki tujuan untuk meningkatkan efek visual yang sudah ada dalam tangkapan asli kamera di adegan yang sebenarnya.

"[CGI adalah] alat yang sangat kuat ... tapi saya percaya pada perbedaan mutlak antara animasi dan fotografi. Betapapun canggihnya citra yang dihasilkan komputer Anda, jika dibuat dari tanpa elemen fisik dan Anda belum mengambil gambar apa pun, itu akan menjadi terasa seperti animasi," ujarnya dalam sebuah wawancara.

ADVERTISEMENT

Christopher Nolan memilih untuk memberikan efek di kamera dan merekam adegan aksi nyata seperti yang ia lakukan dalam urutan adegan aksi di dalam lorong dalam Inception.

InterstellarInterstellar Foto: (dok.ist)

2. Set luar angkasa di Interstellar

Pencarian untuk menemukan awak astronot yang tersesat di luar angkasa membuat Interstellar mengajak penontonnya menjajaki satu demi satu planet dengan dataran yang tak biasa. Menampilkan planet-planet asing dalam imajinasi dan belum pernah terlihat sebelumnya akan mudah menggunakan CGI.

Namun dalam Interstellar, Nolan menjajaki kawasan-kawasan yang belum terjamah untuk dijadikan latar cerita.

Anne Hathaway sempat menderita hipotermia saat syuting di Islandia karena pakaian astronotnya terbuka saat syuting adegan di air es.

Awan debu raksasa tercipta di lokasi, menggunakan kipas besar untuk meniup debu sintetis berbasis selulosa ke udara.





3. Seniman Prancis di balik Joker

Joker The Dark KnightJoker The Dark Knight Foto: (dok.ist)

Christopher Nolan memiliki inspirasi tersendiri untuk menciptakan karakter Joker dalam The Dark Knight. Inspirasi itu datang dari karya seniman Prancis, Francis Bacon.

Ia menunjukkan beberapa potret dari hasil karya seniman tersebut kepada penata rias John Caglione yang ia libatkan di film untuk membuat wajah Heath Ledger menjadi Joker seperti yang ia inginkan.

Nolan tertarik pada background hitam yang sering mendominasi karya Bacon.

4. Dunkirk awalnya dibuat tanpa skrip

Berdurasi hampir dua jam, Dunkirk sangat pendek untuk sebuah film Christopher Nolan. Panjang naskahnya 76 halaman - jauh lebih pendek dari panjang rata-rata skenario film panjang (sekitar 120 halaman).

Kisah evakuasi tentara Inggris dalam film ini rencananya tak perlu dibuatkan skrip. Semua dialog diimprovisasi.

TenetTenet Foto: (dok.ist)

5. Tenet tanpa layar hijau

Memakai CGI menjadi metode yang lebih efektif bagi rumah-rumah produksi film untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Namun dalam Tenet, Christopher Nolan menginginkan filmnya itu menggunakan efek nyata tanpa layar hijau (green screen).

Nolan membawa film ini melakukan syuting di 7 negara. Produksi awalnya dilakukan di Estonia. Negara lain yang menjadi latar pengambilan gambar di antaranya Inggris, Italia dan India.

Hide Ads