Parasite, film thriller Korea Selatan berhasil membawa pulang empat piala Oscar 2020. Parasite adalah satir kejam tentang perbedaan kekayaan.
Parasite bisa disaksikan di Trans 7 sebagai bagian dari program spesial Valentine 2021, pada 14 Februari Pukul 21.00 WIB. Parasite juga bisa disaksikan streaming di detikcom.
Sang sutradara, Bong Joon-ho mengaku setiap hari melihat Parasite dalam kehidupan masyarakat kapitalis. Sebuah tatanan ekonomi yang mendominasi nilai-nilai kehidupan bahkan di Korea Selatan, negara yang cukup kaya, ternyata masih ada kesenjangan.
Sinopsis film Parasite berkisah tentang keluarga Kim yang miskin dengan hidup serba sulit. Keluarga itu bekerja di rumah keluarga Park, orang kaya raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Kim digambarkan sebagai kelompok yang rakus. Mereka berpura-pura cakap dan ramah, tetapi punya segudang rencana demi menikmati berbagai fasilitas si kaya.
Nyonya Park, secara khusus, mewakili bagaimana orang-orang kelas atas dapat terlindungi saat tumbuh dewasa. Ia terlihat kurang punya pengalaman hidup yang membuat penipuan itu menjadi lebih masuk akal.
Ada beberapa adegan yang jadi sorotan dalam film Parasite:
1. Steak Dihidangkan di Atas Mi Instan
![]() |
Keluarga Park kembali ke rumah dari berkemah dan meminta asisten rumah tangga, Ny. Kim, untuk memasak mie instan untuk si anak bungsu, Da-song. Dengan jelas Kim memperlihatkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
Steak memenuhi syarat kenikmatan keluarga kaya, di atas mi instan yang identik dengan hidangan kelas bawah.
"Biasanya orang kaya makan makanan organik yang mahal, jadi mereka tidak akan makan sesuatu seperti ini. Kim menambahkan sirloin di atas hidangan mi instan yang murah ini, hanya untuk memperlihatkan ciri khas kaya. Tidak ada yang benar-benar memakannya seperti itu, itu adalah kreasi saya," kata Bong Joon-ho.
Keluarga kaya tak pernah makan bersama. Sedangkan keluarga miskin selalu dekat.
"Bagi mereka, hukuman terbesar adalah mereka tidak bisa lagi makan bersama, mereka semua tersebar dan terpisah," ungkap Bong Joon-ho.
2. Bahasa Gaul Khas Orang Miskin
![]() |
Nyonya Park juga mengungkapkan cara pandangnya soal pendidikan. Menurutnya, mereka yang berpendidikan tinggi, semakin kebarat-baratan orangnya, dinilai semakin baik.
Keluarga Kim memakai bahasa gaul saat mereka kembali ke apartemen kumuhnya. Tak ada etika yang diperlihatkan, sebuah hal yang berbeda ketika mereka berada di rumah sang majikan.
Saat bertemu keluarga Park, keluarga Kim berakting dengan mencampurkan bahasa Inggris dalam percakapan ditambah dengan nada yang lembut.
Bahasa adalah cara efektif dalam membedakan dua kelas ekonomi itu. Dalam kasus Korea Selatan, bahasa Inggris dipandang sebagai bahasa dengan hak istimewa yang hanya dapat diakses oleh kelas atas atau terpelajar.
3. Tempat Tinggal Semi-basement Tua yang Kotor
![]() |
Di film Parasite, keluarga Kim tinggal di semi-basement tua yang kotor, di mana jendelanya menawarkan pemandangan sebagian dunia luar. Mereka sebenarnya bisa melihat keluar, tapi layaknya katak di sumur dangkal atau hama yang membenci sinar matahari.
Bingkai kamera menjadi jauh lebih lebar saat memasuki rumah keluarga Park, yang kontras cerah dan hampir bebas debu. Satu-satunya ruang 'aneh' di rumah adalah ruang bawah tanah untuk menyimpan anggur, yang belakangan terungkap di sana ada hama lain yang tinggal.
Metafora visual Parasite menegaskan si kaya dan si miskin hanya dari jendela. Di rumah keluarga Park, ada jendela sebening kristal yang menampilkan halaman belakang yang begitu indah.
Tidak ada tetangga yang dapat mengaksesnya. Pepohonan tinggi berfungsi sebagai penghalang.
Simak Video "Exhuma Jadi Film Korea Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]