3. Talk to Her
![]() |
Film Talk to Her adalah sebuah film drama Spanyol tahun 2002. Kisahnya berpusat pada dua pria yang menjalin persahabatan tak biasa usai keduanya dilibatkan untuk merawat dua wanita yang sama-sama koma.
Film ini memenangkan skenario asli terbaik di ajang Oscar. Tak hanya sukses secara kritis, film ini juga sukses secara komersial saat dirilis di tahun 2002.
Baca juga: 10 Film Anti-Perang Terbaik |
4. The Hunt
![]() |
Film asal Denmark yang sangat terkenal pada tahun 2012 ini menerima banyak penghargaan, salah satunya adalah nominasi film asing terbaik Oscar. Film ini mengisahkan seorang guru laki-laki yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. Film The Hunt mendefinisikan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Children of Heaven
![]() |
Film selanjutnya adalah film asal Iran dan rilis tahun 1997. Film Children of Heaven ini sangat populer, bahkan film ini memenangkan penghargaan internasional karena ceritanya yang berhasil menyentuh penonton. Alur ceritanya sangat sederhana, menceritakan perjuangan kakak beradik yang saling berbagi sepatu agar keduanya sama-sama bisa pergi ke sekolah. Film Children of Heaven memiliki banyak makna pesan moral dalam ceritanya.
6. The Man from Nowhere
![]() |
Rekomendasi film yang terakhir berasal dari Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2010. Menceritakan aksi seorang pemuda pendiam dan hanya mempunyai satu orang teman terdekat. Suatu hari ada seseorang yang mencuri heroin. Pada saat pengejaran, kantung curian heroin itu ia letakkan di kantung kamera yang sebelumnya telah dijual pada si pemuda pendiam. Pemuda pendiam juga berada dalam situasi berbahaya, begitu juga orang terdekatnya. Film drama thriller ini termasuk ke dalam daftar film terbaik Korea.
7. Parasite
![]() |
Parasite menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan Oscar. Film ini bercerita tentang upaya sebuah keluarga miskin untuk masuk ke kehidupan keluarga kaya.
Film ini mengalahkan sejumlah film-film Hollywood lain di ajang Oscar 2019. Film-film tersebut di antaranya Ford v Ferrari, The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Women, Marriage Story, 1917, dan Once Upon a Time in Hollywood.
Kemenangan ini membuka jalan bagi film-film Asia untuk dapat makin diterima.
Selain menarik dengan menampilkan kisah strata yang berbeda, film ini juga berkutat dengan kritik seputar kulit putih dan perempuan.
Simak Video "Video: AKSI Mau Gugat LMKN Buntut Kisruh Royalti"
[Gambas:Video 20detik]
(doc/nu2)