Malik & Elsa, Cinta Remaja Beda Kasta

Malik & Elsa diangkat dari novel laris karya Boy Candra. Film ini mengangkat tentang kisah cinta anak muda yang dibintangi Salshabilla Adriani dan Endy Arfian.

Sutradara Eddy Prasetya membawa kisah cinta ini dengan sentuhan romansa namun tak lebay.

Kedekatan Malik dan Elsa bermula dari sebuah dialog sederhana. "Kamu tahu nggak kenapa bangsa asing menjajah Indonesia?" tanya Malik (Endy Arfian) kepada Elsa (Salshabilla Adriani) di ruang kuliah sebelum dosen datang.

Elsa yang gugup dan tak dapat memberi jawaban pun mendapat sanksi dari Malik. Ia harus mentraktir Malik selama sepekan.

Keduanya menghabiskan waktu bersama setiap pulang kuliah. Makan di restoran hingga jalan-jalan di pantai. Di sini, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan indah di Padang, yang selama ini jarang terekspos.

Serupa Dilan atau Milea yang mengambil latar cerita di kota Bandung, Malik & Elsa juga menjadikan latar daerah kisah ini bergulir sebagai sentuhan drama dalam ceritanya. Di sini, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan indah di Padang, yang selama ini jarang terekspos.

Selain itu, dua menu utama Malik dan Elsa, kisah cinta beda kasta serta kecerdasan sebagai senjata pengubah nasib. Malik anak piatu, ibunya meninggal. Ayahnya pedagang dengan penghasilan tak seberapa. Sementara keluarga Elsa kaya raya.

Chemistry Endy Arfian dan Salshabilla Adriani apa adanya. Tampak effortless. Endy tidak sok romantis. Salshabilla tampil bersahaja tapi kita tahu dia anak orang berada dari gaya bicara, penampilan, dan sifat. Selain itu, ending-nya tidak berakhir klise. Terasa realistis.

Latar dari film Malik dan Elsa itu hampir seluruhnya diambil di kota Padang, Sumatera Barat.

Awalnya, film tersebut berencana akan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 April 2020. Namun karena pandemi COVID-19, hal itu batal terjadi.

Meski begitu, drama romansa remaja ini masih dapat disaksikan secara streaming. Film Malik & Elsa tayang dapat ditonton di layanan Disney+Hotstar.