Sebagai seorang aktor Inggris keturunan India Gujarat, Dev Patel menyebut film ini adalah sebuah perayaan bagi mereka non-kulit putih.
"Film seperti ini, dengan banyaknya wajah-wajah berkulit coklat, tak akan bisa dibuat 10 tahun lalu," ungkapnya seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (10/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga sempat menceritakan pengalamannya syuting di film yang penuh dengan kekerasan tersebut. Dev Patel mengaku sempat susah tidur karena film yang mereka ulang kisah nyata tersebut.
"Ketika Anda menjalani situasi seperti terorisme selama 3 bulan, apa yang terjadi akan meresap pada pori-pori Anda. Kau akan berjalan dari hotel palsu ke hotel tempatmu menginap pukul 04.00 pagi setelah mendengar tembakan palsu dan darah di mana-mana. Kau merasa seperti mencari jalan keluar," tambahnya.
"Tapi kami beruntung. Kami beruntung hanyalah aktor yang mengenakan makeup dan kostum, dan semua yang terjadi hanyalah reka adegan. Tapi kejadiannya memang benar-benar terjadi, benar-benar ada," pungkas Dev.