Parodi tersebut memakai hastag #CrazyRichSurabayan. Netizen banyak menjadikan hal tersebut sebagai bahan bercandaan.
Jika film yang diangkat dari karya novelis Singapura, Kevin Kwan itu benar-benar mengisahkan tentang kesuksesan dari sisi materi, berbeda dengan hastag itu karena mereka justru berkicau sebaliknya.
#CrazyRichSurabayan pertama kali diangkat oleh Judith yang memiliki akun @btari_durga. Ia sendiri tidak tahu kalau kicauannya ini justru mendapatkan tanggapan yang positif dari netizen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak yang saya ajar memang kaya. Tapi mereka selalu humble," ujar Judith.
Melihat fenomena itu, Falcon Pictures pun berencana mengangkat cerita itu ke layar lebar.
"Banyak kisah lucu dan menarik dalam cerita #CrazyRichSurabayan yang kami yakin akan lebih menarik jika dituangkan ke layar. Itulah yang membuat kami tertarik untuk membuat film #CrazyRichSurabayan ini," ujar Produser Frederica.
Ternyata film itu tak diangkat dari kicauan di Twitter saja. Sebab mereka juga membuat novel dari judul tersebut sebelum filmnya diproduksi.
Buku yang ditulis bergenre personal literature. Tak hanya membahas kekayaan para #CrazyRichSurabayan ini, akan ada kisah lain juga yang menyentuh dan sisi polos anak-anak itu. (nu2/doc)