Menurut akun The Panas Dalam Movie, kompetisi itu sebenarnya digelar secara tidak sengaja. Kompetisi itu muncul dari inisiatif netizen di Instagram.
"Sebetulnya kami tidak membuat sayembara atau lomba video parodi sama sekali," begitu statement The Panas Dalam Movie lewat Instagram seperti dilihat detikhot, Jumat (2/2/2018).
"Namun, karena banyak teman-teman yang berinisiatif sendiri dan membuat videonya dengan totalitas, maka kami merasa perlu untuk memberikan apresiasi," lanjut pernyataan itu.
Dalam postingan sebelumnya telah disebutkan ada 10 video parodi trailer Dilan yang masuk nominasi. Judulnya macam-macam, mulai dari Nilan 1996, Dolan 1998, hingga Jilan 2018.
Berdasarkan penjurian yang melibatkan Pidi Baiq, akhirnya telah ditentukan parodi trailer terbaik. Video terbaik itu dibuat oleh Kery Astina yang memang total banget.
"Secara keseluruhan yang masuk nominasi maupun yang tidak masuk nominasi kami ucapkan terima kasih dan kalian memang keren!" lanjutnya.
Meski pemenangnya sudah diumumkan, pihak The Panas Dalam Movie kemungkinan akan menilai kembali video-video parodi yang baru. Masih ada kesempatan dapat pengharaan nih. (ken/dal)