"Saya memerankan seorang ibu yang menderita, tapi tidak boleh menunjukan penderitaan itu. Biar anaknya tahu bahwa ibunya baik-baik aja. Pura-pura tegar, tapi hatinya menderita. Itu yang harus dipelajari," jelas Alexandra.
Namun kesulitan terbesar Sandra dalam film produksi Nia Zulkarnaen itu bukan pada perannya sebagai seorang ibu. Ia justru merasa sulit saat harus mempelajari dialek Nusa Tenggara Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung dalam film bertajuk 'Tanah Air Beta, Alexandra didampingi guru dialek untuk mendalami perannya. Ketika akan syuting di daerah Atambua mantan pacar Tyo Nugros itu diberi kesempatan untuk reading.
Awalnya sulit memang, namun Alexandra berusaha untuk maksimal mempelajari semua dalam waktu singkat. Ia malah bangga bisa menjadi bagian di film tersebut.
(eny/eny)