Candil Legalkan 'Daerah Istimewa Rockalisasi' dan PAROTAN

Main Stage

Candil Legalkan 'Daerah Istimewa Rockalisasi' dan PAROTAN

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 18 Mei 2016 13:45 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Candil siap menatap masa depan jalan hidup bermusiknya. Tidak ada sisa-sisa masa lalu yang membayangi penyanyi 42 tahun itu untuk berkarya.

Terbukti dari obrolan bersama detikHOT beberapa waktu lalu. Dengan lugas, musisi pemilik vokal melengking itu menyusun dan merealisasikan ide satu per satu.

Ada DIR alias Daerah Istimewa Rockaliasi dan PAROTAN atau Panggung Rock Instan sebagai produk baru lainnya dari Candil. Apakah maksud dua istilah tadi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DIR alias Daerah Istimewa Rockalisasi ini adalah daerah tempat gue manggung yang sudah te-rockalisir. Daerah yang menyambut virus rock n' roll dari album 'Rockalisasi' dengan antusias. Jadi, tiap di atas panggung gue tasbihkan mereka sebagai DIR," cerita Candil disusul tawa terbahak-bahak.

"Ternyata spiritnya DIR itu sudah luas. Gue berulang kali dapat request untuk me-rockalisir daerah-daerah tertentu," tambahnya lagi.

Sedangkan PAROTAN lain lagi. Sesuai dengan namanya, PAROTAN berbentuk panggung tempat Candil bernyanyi. Tapi, bentuknya kecil, bisa dibawa-bawa dan punya fasilitas lengkap untuk menjadi seorang bintang rock.



"PAROTAN ini awalnya gue ingin selalu terpuaskan kalau manggung. Tapi seringkali ada beberapa hal yang tidak bisa terpenuhi, karena cuma bisa di panggung gede. Jadi, biar lebih lebay kenapa nggak bikin aja panggung yang ringkes dan bisa dibawa kemana-mana," ungkap Candil.

"Akhirnya terwujudlah panggung ini. Lebarnya 2x1 meter, ada blower, gun smoke, lighting dan sound. Tinggal dicolok, langsung nyala. Jadi, kalau mau lebay sendiri sudah bisa," lanjutnya.

Saat bertamu ke detikHOT, pelantun 'Gadis Korea' itu pun memamerkan kebolehan PAROTAN. Hasilnya? Sangat seru. Dengan minus one, Candil bernyanyi dengan keseruan layaknya di panggung besar.



Rambut dan selendangnya berkibar-kibar, tatanan lampu bisa menampilkan warna-warni dan gilanya, ada asap yang keluar sebagai efek. Semua fitur itu hanya dikendalikan lewat tombol-tombol yang dikendalikan dengan kakinya sendiri.



(mif/mmu)

Hide Ads