Ravi VIXX sebelumnya diinvestigasi atas dugaan kecurangan dalam pendaftaran wajib militer. Ia diduga menggunakan jasa calo yang bisa mengurangi beban tugas saat menjalani wamil.
Kini, aktor Song Duk Ho juga diduga melakukan praktik yang sama untuk menghindari tugas wajib militer. Ia pun hengkang dari produksi drama Beneficial Fraud dan menjalani investigasi kepolisian.
Bistus Entertainment, sebagai manajemen Song Duk Ho, membenarkan keterlibatan sang aktor atas tindak kecurangan dalam pendaftaran wajib militer. Alih-alih menunda wajib militer, ia justru meminta bantuan calo untuk membuatnya tidak ditugaskan menjadi tentara aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Song Duk Ho mencari informasi di internet untuk menunda wajib militer sekitar musim panas tahun lalu," ungkap manajemen.
"Setelah berkonsultasi melalui blog milik A, ia mengambil keputusan yang salah dan berakhir menerima penugasan militer tingkat 4 (tugas bukan sebagai tentara aktif) dan menjalani wamil di pelayanan publik. Hal ini berbeda dari keinginan awalnya yang berharap bisa menunda wajib militer," lanjut pihak Bistus Entertainment.
Saat ini, Song Duk Ho tengah menjalani investigasi pihak kepolisian. Manajemen menegaskan sang aktor akan mengikuti investigasi sebenar-benarnya dan merenungkan kesalahannya.
Pihak Studio Dragon, sebagai rumah produksi drama Benefiial Fraud, menyebut saat ini casting telah dilakukan untuk menggantikan posisi Song Duk Ho. Mereka menegaskan kasus ini sama sekali tidak berpengaruh dalam jadwal syuting atau penayangan.
Song Duk Ho diketahui debut lewat film Burning pada 2018 di usia 28 tahun. Ia juga membintangi sejumlah drama seperti Hospital Playlist, Taxi Driver, hingga D.P.