Konser Pertama Super Junior di Indonesia Pascapandemi Tanpa Fan Project dari ELF

Konser Pertama Super Junior di Indonesia Pascapandemi Tanpa Fan Project dari ELF

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Sabtu, 17 Sep 2022 10:41 WIB
Penampilan rambut gondrong Choi Siwon Super Junior
Foto: Twitter @SJofficial
Jakarta -

Fan project sudah jadi tradisi di setiap konser K-Pop. Sebuah persembahan bermakna yang dipersiapkan oleh perwakilan fandom buat idola mereka. Hampir di semua konser ada fan project ini dan momen kejadiannya tak jarang jadi hal yang mengharukan. Sayangnya ELF tidak bisa melakukan ini di konser Super Junior - Super Show 9: Road in Jakarta.

Ini merupakan pertama kalinya Super Junior konser di Indonesia usai pandemi COVID-19. Fan project dari ELF yang diinisiasi oleh ELFIndonesia.com tidak tembus persetujuan promotor konser dan juga manajemen artis. Hal ini dijelaskan oleh perwakilan dari ELFIndonesia.com dalam sebuah wawancara dengan detikcom belum lama ini. Mereka membeberkan proses penawaran fan project ke promotor.

"Sejak Super Show 7s, Super Show 8, entah itu project handbanner atau project-project lain seperti flashlight, kita harus propose. Setelah pengumuman konser biasanya kita kirim proposal berisi permintaan kami apa saja. Kami juga jelaskan project-project apa yang sudah kami lakukan sebelumnya, foto-foto member Super Junior dengan proyek kami sebelumnya," kata perwakilan ELFIndonesia.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kirim proposal 10 Agustus 2022 lewat email, kalau tidak salah ticketing dibuka 12-13 Agustus, jadi kita kirim sebelum ticketing. Dulu, konser Super Junior yang sebelumnya kan dengan promotor yang sama, jadi memang kita sudah pengalaman dan persiapan ini pasti dibalasnya akan lama. Dari kami memang sebelum project-nya di-approve oleh promotor, kami tidak buat pengumuman dulu ke fans lain," lanjut mereka.

"Fan project ini kan berhubungan sama donasi dari fans juga. Kami butuh biaya untuk cetak dan biasanya kita mencari ELF yang mau berpartisipasi. Karena emailnya tidak ditanggapi, banyak fans yang bertanya soal project untuk konser ini. Lalu kami kirim email lagi untuk ketiga kalinya pada tanggal 5 September 2022. Dua hari kemudian dibalas dengan bilang bahwa mereka tidak terima dua email kami yang sebelumnya. Tapi email ketiga diterima dan akan didiskusikan dengan manajemen Super Junior dan nanti akan di-update," bebernya lagi.

ADVERTISEMENT

Proses selanjutnya, sesuai dengan pengalaman fanbase, pihak promotor akan membicarakan dengan manajemen perihal diterima atau ditolak. Atau semisal ada kata-kata yang perlu direvisi atau desain yang harus diperbaiki. Sayangnya untuk konser Super Show 9: Road in Jakarta ini, proses tersebut tidak berlanjut.

Promotor mengumumkan bahwa mereka akan mengambilalih fan project untuk konser Super Junior - Super Show 9: Road in Jakarta. Hal itu dijelaskan promotor dalam email yang diterima detikcom. Dalam keterangannya, promotor menjelaskan alasan pengambilalihan fan project tersebut. Ada dua poin yang mereka sebutkan di antaranya: penjualan tiket dan aktivitas tidak resmi.

Hal ini tentu meninggalkan kekecewaan di pihak fans. Namun mereka tetap memberikan dukungan kepada fan project yang dilakukan penyelenggara konser.

"Untuk itu, kami minta maaf ya ELF, semoga project yang di-handle oleh penyelenggara berjalan lancar," ujar ELFIndonesia.com dalam pernyataan yang diunggah ke Twitter.

Simak Video 'Lautan ELF Padati ICE BSD Jelang Konser Super Junior':

[Gambas:Video 20detik]



Promotor Konser K-Pop Jelaskan Aturan Wajib Tas PVC yang Dinilai Bikin Ribet

Belakangan ini ada satu aturan tambahan yang dibuat oleh promotor konser K-Pop buat fans yang ingin menyaksikan show mereka. Aturan tersebut terkait badang bawaan.

Fans yang ingin menyaksikan konser-konser dari promotor tersebut diwajibkan menggunakan tas PVC transparan. Kewajiban ini tertulis dalam peraturan dan syarat dan ketentuan menonton yang mereka rilis lewat media sosial dan situs resmi.

Sempat ramai dibahas soal ini di Twitter dan menimbulkan pro dan kontra. Sebagian kontra dengan penggunaan tas PVC karena beberapa hal:

- Barang-barang pribadi (seperti keperluan kewanitaan) jadi terlihat jelas,
- Dikhawatirkan mengundang tindak kejahatan karena barang berharga juga tampak,
- Ukuran tas yang terlalu kecil membuat tidak leluasa untuk fans muslim yang harus membawa peralatan ibadah,
- Harus mengeluarkan budget lebih untuk membeli tas PVC.

Dari sisi promotor, penggunaan tas PVC dirasa perlu karena terkait protokol kesehatan. Hal tersebut dijelaskan oleh Mecimapro, promotor konser K-Pop yang mewajibkan penonton menggunakan tas PVC.

"Peraturan mengenai tas PVC sudah kami informasikan sejak konser pertama kami setelah pandemi yaitu THE BOYZ: THE B-ZONE in Jakarta," terang promotor ketika dihubungi detikcom lewat email.

"Peraturan tersebut kami tetapkan untuk mempermudah proses pemeriksaan tas, sehubungan dengan keadaan pandemi dan juga terkait keamanan acara sehingga barang bawaan dapat lebih mudah dicek," lanjut mereka.

Kewajiban menggunakan tas PVC jadi salah satu hal yang dikritik oleh penonton konser. Meski hingga saat ini memang tidak semua promotor menerapkannya.

Selain kebijakan soal tas PVC, fans juga mengkritik soal sistem nomor antrean pembelian tiket dan nomor antrean masuk ke venue. Hal ini dirasa penting buat dibenahi demi menghindari kekacauan di hari H dan juga server ticketing yang overload saat penjualan tiket.

Konser-konser artis K-Pop besar di Jakarta selalu mengalami kendala soal ticketing. Belum lama ini ricuh ticketing konser SEVENTEEN - BE THE SUN di Jakarta. Ramai juga soal sulitnya memperoleh tiket Super Junior - Super Show 9: Road in Jakarta.

Sebenarnya Mecimapro sudah membuka sistem membership untuk mereka yang ingin dapat privilege saat pembelian tiket. Sayangnya sistem membership ini belum dianggap maksimal oleh penggemar karena masih harus rebutan untuk mendapatkan tiket yang mereka inginkan.


Hide Ads