Bekerja sama dengan Jongro Haneul Education, SM Entertainment akan mendirikan SM Institute (SMI). Sebuah fasilitas pendidikan seni yang ditujukan untuk siapa saja di dunia yang tertarik belajar soal seni dan ingin menjadi bintang.
SMI menarik perhatian para pecinta K-Pop Tanah Air terutama mereka yang menyukai artis-artis SM Entertainment. Ini bisa jadi kesempatan besar buat siapa saja yang bermimpi jadi bintang atau idola K-Pop.
Dalam keterangan resminya, SM Entertainment menjelaskan bahwa SMI nantinya bakal menawarkan program edukasi yang siap mengajarkan dasar-dasar pengetahuan soal industri K-Pop. Sekaligus bagaimana budaya pop Korea ini bisa jadi fenomena global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ditujukan buat semua orang di dunia, pendidikan di SMI akan disajikan dalam berbagai Bahasa mulai dari Bahasa Korea, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang.
SM Entertainment juga akan bekerja sama dengan partner bisnisnya di industri modeling yakni ESteem. Perusahaan tersebut terlibat sebagai founder yang siap memanajeri SMI ke depannya. ESteem akan fokus untuk mengarahkan para model, entertainer, influencer, fashion, beauty, dan konten-konten gaya hidup.
Lewat SMI, SM Entertainment akan memberikan pelajaran-pelajaran soal sistem training mereka berikut juga soal produksi konten. Di dalam kurikulum pelajarannya, SMI bakal menggunakan teknologi kekinian untuk beradaptasi dengan zaman termasuk AI (artificial intelligence).
"Untuk menjadi seniman budaya populer, dibutuhkan waktu latihan yang luar biasa yang pada akhirnya membuat trainee menyerah pada pendidikan mereka. SMI akan secara aktif memanfaatkan pembelajaran online dan penyesuaian konten pembelajaran dan jadwal untuk mendukung para siswa agar mereka tidak harus menyerah pada pendidikan mereka untuk menjadi bintang global. Lebih jauh lagi, kami akan mendukung siswa agar mereka bisa mengeksplor talenta mereka di berbagai jalur," kata presiden SMI, Choi Jin Young.
Rencananya SM Entertainment akan membuka kelas SMI mulai Maret 2021 dan pendaftaran untuk pelajar bisa dilakukan mulai Oktober 2020. Pelajar dari Korea dan luar Korea bisa mendaftar.
(ron/nu2)