.webp)
Kalau kamu sudah jadi penonton drama Korea sejak zaman Winter Sonata, pasti pernah berada di fase-fase galau menanti tayangan ini di televisi swasta nasional. Tak banyak TV Indonesia yang menayangkan drama Korea pada awal tahun 2000-an. Saat itu, platform streaming pun belum sepopuler sekarang.
Kesuksesan Winter Sonata membuat drama Korea makin disukai di Indonesia. 10 tahun berselang setelah itu, deretan judul populer seperti Boys Over Flowers hingga Dream High jadi tontonan yang tidak bisa dilewatkan. Di masa-masa ini juga kegiatan download ilegal pernah jadi kebiasaan para pecinta drakor. Ayo ngaku, kamu juga pasti pernah kan ada di fase tukar-tukaran file download-an dengan teman sekampus?
Bisa dibilang ini adalah bagian dari masa kelam para penonton drama Korea di selama satu dekade terakhir. Mungkin saat ini masih ada sih yang melakukannya. Untuk itu, mari kita sama-sama mendoakan agar segera kembali ke jalan yang benar!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
Episode spesial Podcast ngedrakor! kali ini merupakan kolaborasi dengan Cabaca. Host ngedrakor! bersama dengan perwakilan dari Cabaca berbincang soal masa-masa kelam sebagai penonton drama Korea, pengakuan dosa, hingga skandal yang sempat menimpa beberapa nama-nama populer.
Kamu bisa mendengarkan episode ini tanpa aplikasi dengan klik play di bawah ini. Atau langsung ke aplikasi streaming podcast favorit kamu juga bisa. Podcast ngedrakor! detikcom tersedia di semua aplikasi streaming podcast.
Di episode ini juga akan ada giveaway yang diadakan di Instagram @podcastngedrakor. Buat kamu yang tertarik untuk mendapatkan akses membaca ratusan bacaan hasil kurasi tim Cabaca senilai Rp 100 ribu serta merchandise (untuk 3 orang pemenang), kamu bisa ikutan giveaway di Instagram. Cek posting-an di bawah ini:
FYI, Podcast ngedrakor! sekarang sedang mengulas rutin drama Korea Twenty-Five Twenty-One. 12 episode drama Korea populer ini sudah dibahas dalam 6 episode di Podcast ngedrakor!. Langsung dengarkan sekarang dan beri rating untuk channel podcast-nya ya.
