Irani Vianza Puji Siswi SMK NU Banat Pamer Koleksi Luwur di MUFFEST+ 2022

ADVERTISEMENT

Irani Vianza Puji Siswi SMK NU Banat Pamer Koleksi Luwur di MUFFEST+ 2022

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 24 Apr 2022 06:20 WIB
Zelmira
Foto: Zelmira
Jakarta -

Gelaran Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022 menarik perhatian publik. Salah satunya karena siswi dari SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah, yang menampilkan karya mereka.

Mereka yang merupakan siswi dari sekolah binaan Djarum Foundation itu hadir di bawah nama Zelmira. Pada kesempatan itu, para siswa tersebut hadir dengan karya bertema Luwur.

Luwur adalah tradisi di Kudus yang merupakan kegiatan tahunan membuka dan mengganti kain kelambu pembungkus nisan Sunan Kudus.

Biasanya, prosesi itu dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Kegiatan ini juga dijalani sebagai bentuk penghormatan atas jasa Sunan Kudus.

Pujian pun disampaikan oleh Irani Vianza, selebgram dan fashion enthusiast. Ia mengaku terpukau dengan karya tersebut.

"Saya awalnya tidak menyangka kalau ini buatan anak SMK. Karena look dan detailnya sangat bagus, apalagi begitu tahu kalau ternyata Luwur mengangkat konsep kearifan lokal," ujar Irani Vianza.

"Menurut saya ini hal yang unik sekaligus keren, karena bisa mengaplikasikan konsep itu menjadi busana yang desainnya khas banget," lanjutnya.

Dewi Rosita, salah satu siswi yang tergabung di Zelmira mengaku puas dengan sambutan yang didapatkan. Ia menyebut keterlibatan timnya di MUFFEST+ 2022 adalah bentuk perkembangan di dunia fashion.

"Kami merasa bangga bisa berpartisipasi di MUFFEST+ 2022. Karena banyak sekali brand fashion dan juga lebih dari 100 desainer kenamaan yang meramaikan acara ini sehingga ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang perkembangan dunia fashion yang kelak bisa menjadi inspirasi dalam menghadirkan koleksi-koleksi selanjutnya. Selain itu kami juga berharap di ajang ini brand Zelmira bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas," ujar Dewi.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, mengungkapkan keterlibatan ini membuat para siswi dilatih mengasah kemampuan soft skills mereka sebagai seorang desainer, khususnya dalam hal berinteraksi kepada konsumen dalam menjelaskan tema yang dipilih, material yang digunakan sehingga meyakinkan konsumen untuk bertransaksi.

"Kegiatan di MUFFEST ini menjadi salah satu kesempatan untuk siswa SMK NU Banat Kudus mempraktekkan hard skills dan soft skills yang selama ini di pelajari di sekolah. Selain bisa berkarya melalui desain kreatif, ini juga menjadi kesempatan besar karena bisa terjun langsung dan menghadapi kondisi pasar yang sebenarnya," jelas Galuh.

(dar/dar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT