Sebenarnya, obsesi menjadi sutradara itu sudah dimiliki Andah sejak dulu. Terbukri, selepas bangku SMU, Andah belajar penyutradaraan di sebuah kampus di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Setelah bergelut dengan dunia akting, obsesinya untuk menyutradarai itu semakin besar.
Andah pun kembali mengenang, kala itu dirinya ogah-ogahan meskipun teman-temannya mendorongnya untuk ikut ujian masuk perguruan tinggi negeri favorit. Andah akhirnya memang mencoba ikut UMPTN, namun itu dilakukannya dengan setengah hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhasil masuk perguruan tinggi membuat Andah semakin bulat pada rencana semula untuk sekolah sutradara. Selama tiga tahun menimba ilmu, ia berusaha keras untuk menyeimbangkan antara kuliah dan jadwal syutingnya. Bagi dara yang juga hobi melukis ini, dua hal yang ia jalani tersebut saling melengkapi satu sama lain.
"Dua hal, sutradara dan akting itu berkaitan banget. Ini kesempatan aku untuk bisa mengerjakan keduanya, jadi dulu, meksi sibuk stripping aku usahain untuk nggak bolos kuliah," tuturnya.

Di sebuah festival film indie yang digelar tahun ini, ia buktikan kemampuannya sebagai sutradara. Film pendek yang ia sutradarai berhasil menarik perhatian pecinta film. Ia pun berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Film Terfavorit untuk filmnya yang berjudul 'Aku Ingin Kamu'.
"Itu debut film pertamaku. Senang, akhirnya kerja keras aku dan tim diganjar piala. Tapi, aku belum puas. Aku sadar PR aku masih banyak untuk mengaplikasikan ilmu aku," ujar Andah mantap.
(doc/hkm)