Mata Bapak tidak dalam kondisi yang baik karena katarak yang diidapnya. Dia tidak bisa lagi melihat dengan jelas kecuali berusaha keras dari dekat. Rival sedang membawanya ke rumah sakit ketika kejadian ini menimpa Bapak.
Bapak yang tidak bisa menahan hasrat ingin ke kamar kecil membuatnya terpaksa bangkit dari duduk di ruang tunggu, mengambil risiko untuk berjalan sendirian. Sambil memegang dinding dan berusaha melihat petunjuk arah, yang sebenarnya agak sulit buat dia lihat, Bapak berjalan menuju toilet. Berharap dalam perjalanannya dia akan bertemu seseorang dan minta diarahkan.
Tapi tidak ada siapa-siapa.
Hingga akhirnya ada semerbak wangi memenuhi lorong yang dia lewati. Tangan seseorang memeganginya dan menunjukkan jalan. Kulit orang itu terasa dingin namun lembut di bawah jemari Bapak. Hanya saja dia tidak bicara apa-apa seolah-olah sudah tahu Bapak akan berjalan ke mana. Sementara itu Rival memanggil-manggil Bapaknya yang hilang.
Dengarkan cerita selengkapnya:
Tawa Setan merupakan podcast horor original detikcom. Hadir setiap Kamis, podcast ini memperdengarkan cerita singkat yang mencekam buat kamu penyuka kisah-kisah misteri. Podcast Tawa Setan akan jadi teman menyendiri kamu di malam Jumat. Pastikan kamu mendengarkannya lewat earphone agar kamu bisa mendengar suara tawanya.
Agar tidak ketinggalan update episode terbaru setiap pekannya, pastikan kamu follow Tawa Setan di Spotify dan aktifkan notifikasinya. Selamat menikmati Tawa Setan.
(aay/mau)