Dibuka Vina Panduwinata, Para Finalis Unjuk Gigi di Malam Final Abang None 2016

Dibuka Vina Panduwinata, Para Finalis Unjuk Gigi di Malam Final Abang None 2016

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Jumat, 05 Agu 2016 20:40 WIB
Foto: Hanif Hawari
Jakarta -

Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta 2016 pada Jumat (5/8) dibuka dengan tarian daerah serta kata sambutan dari Catur Laswanto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta) dan Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur DKI Jakarta).

Profil penayangan ke-18 pasang finalis pun dipampangkan untuk diperkenalkan dan disambut meriah oleh penonton. Kedua host, Indra Herlambang dan Ersa Mayori membacakan satu per satu pasangan finalis dengan perwakilan daerah masing-masing.

Salah satu bintang tamu, Vina Panduwinata menyanyikan salah satu lagunya yang sekaligus menjadi pembukaan dimulainya acara ini. Pemilihan Abang None Jakarta dinilai oleh ketujuh juri dengan masing-masing bidang, yaitu bidang psikologi, Bahasa Asing dan Public Relations, Etika dan Tata Busana, Budaya Betawi, Pariwisata, Pemerintahan dan juga bidang Marketing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu per satu finalis pun maju dengan dibagi tiga kloter. Masing-masing finalis diberikan waktu menjawab dalam waktu 30 detik dan pertanyaan dibacakan oleh salah satu juri.

Nantinya dari 18 pasang finalis akan dipilih 7 pasang Pemenang pada kategori, Abang None Favorit, Harapan 3, Harapan 2, Harapan 1, Wakil 2, Wakil 1 dan Abang None DKI Jakarta 2016.




Pemilihan Abang None DKI Jakarta merupakan pemilihan Abang dan None Jakarta tingkat provinsi. Pemilihan Abang None DKI Jakarta sudah berlangsung sejak tahun 1971 dan pada tahun ini menginjakkan tahun ke-45. Adapun peserta dari pemilihan tingkat provinsi ini adalah 18 pasang Abang dan None yang merupakan tiga besar Abang dan None dari enam pemilihan tingkat kota administrasi DKI Jakarta.

Finalis Abang-None Jakarta nantinya diberdayakan sebagai duta wisata, dan pada tugas-tugas keprotokolan, seremonial, kegiatan sosial, promosi di dalam dan luar negeri, penyaluran bakat melalui kegiatan atraksi pariwisata, seni, dan budaya, serta sebagai Public Relation Pemrov DKI. Mereka juga ditugasi mempromosikan budaya Betawi, terlibat di kegiatan RPTRA dan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.

(kmb/kmb)

Hide Ads