Komedian dan presenter senior Edwin Super Bejo gak menampik mengalami star syndrome saat gak syuting. Ketika tawaran televisi gak banyak datang, Edwin mengakui mengalami star syndrome.
Edwin menyadari kesalahan yang dilakukan dengan berusaha mengenal lagi dirinya yang sekarang.
"Ini tidak baik. Aku berusaha kenalan sama diri sendiri, 'Halo Edwin. Ini gue Edwin. Ada masalah apa lo?'. Aku tanya, aku lihat, wah salah gue. akhirnya gue perbaiki," kata Edwin Super Bejo saat menceritakan kisahnya di Rumpi: No Secret, Kamis (17/7/2025).
Partner Jody Sumantri dalam duo Super Bejo itu mengakui menghukum dirinya sendiri. Selama dua tahun, dia menghukum dengan berhenti merokok. Ini memang bukan hal besar, tapi gak mudah.
"Gue hukum diri gue selama 2 tahun. Gue berhenti merokok dulu. Gue bisa berhenti dan keterusan (berhenti)," akunya.
Namun, dirinya merasa masih berada dalam kurungan kalau belum membakar rokok lagi. Edwin akhirnya membebaskan diri dari vonis hukuman yang dia buat sendiri.
"Kalau gue gak bakar satu rokok berarti gue masih dalam kurungan. Akhirnya gue ambil satu rokok gue bakar, gue beli loh, gue isap terus gue matiin, gue buang rokoknya," ucapnya.
"Ini gue keluar dari kurungan gue. Sekarang gue hidup lagi. Jadi itu hanya untuk melepas kalau gue selesai vonisnya, gue ingin jadi lebih baik lagi ke depan, tapi rokoknya gak gue lanjutin. Itu hanya ceremony," cerita Edwin.
Nama Super Bejo terkenal pada era 1990-an sebagai presenter. Namun, Edwin kini merasakan fase di mana gak ada kerjaan dan syuting. Padahal dulu namanya sangat populer.
"Edwin sadar akhirnya di rumah itu gak mau keluar, jadi komentator, nonton TV, 'Wah ini gak jelas nih presenternya. Acaranya gak bagus nih. Wah ini aktingnya jelek'. Itu ternyata orang-orang star syndrome merasa paling hebat, disuruh keluar gak mau, komen aja, disuruh berbuat gak mau," tuturnya.
Meski merasa paling hebat, Edwin sadar dirinya dalam situasi down. Akhirnya dia sadar berubah menjadi sosok yang rumpi.
"Akhirnya boros, boros itu ngeluarin uang hanya buat manggil-manggil orang, buat nunjukin gue masih oke. Gak takut gak ada uang, ada barang lebih jual aja. Beli berapa, harga 100 ditawar 20, udah ambil gue bisa beli," beber Edwin Super Bejo soal sikapnya sebelum sadar mengalami star syndrome.
Simak Video "Video Lingkungan Sekitar Pengaruhi Isi Pikiran Pengidap Skizofrenia "
(pus/wes)