Klarifikasi Edwin Super Bejo soal Viral Video Jualan Roti Pikul di Pasar

Klarifikasi Edwin Super Bejo soal Viral Video Jualan Roti Pikul di Pasar

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 18 Jul 2025 08:04 WIB
Edwin Super Bejo
Edwin Super Bejo jelaskan soal videonya jualan roti pikul di pasar viral. Foto: Febryantino/detikcom
Jakarta -

Sosok presenter dan aktor Teuku Edwin Super Bejo, atau yang akrab disapa Edwin Super Bejo menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video yang memperlihatkan dirinya memikul dagangan roti di sebuah pasar mendadak viral dan membuat banyak orang penasaran dengan nasibnya kini.

Edwin menjelaskan video tersebut bukan konten yang sengaja dibuatnya. Video itu juga justru dikeluarkan oleh orang lain.

"Itu aku gak tahu, justru yang mengeluarkan orang lain. Edwin gak tahu. Aku pernah bikin konten itu memang dulu, buat jual roti orang ke teman-teman, aku yang bawain. Soalnya kalau dia yang bawa, kan, orang belinya malas," kata Edwin Bejo di Studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edwin mengatakan dia sengaja memikul dagangan itu sendiri dengan anggapan dagangan pasti akan cepat habis. "Kalau Edwin yang bawa, pasti dagangannya habis gitu loh," ungkapnya.

Mengenai video yang viral itu, Edwin mengaku mempostingnya tanpa tambahan kata-kata atau editan apa pun. Namun, ia tak masalah karena video itu justru kembali membuat orang ingat lagi dengannya.

ADVERTISEMENT

"Video itu aku post aja tanpa ada kata-kata, post aja gitu. Ternyata orang suka post itu kan diedit dulu, dikasih kata-kata. Edwin gak, organik aja, video yang ada di-share aja, ternyata diambil. Tapi, gak apa-apa ternyata orang jadi ingat Edwin," katanya.

Tak hanya bercerita soal viralnya video, Edwin juga menyampaikan pesan penting tentang pekerjaan dan sikap terhadap rezeki. Edwin juga mengajak orang lain agar lebih bersyukur dengan pekerjaan yang sudah dijalani.

"Gak masalah kok bekerja itu, apa pun, asal itu halal, itu malah bagus. Itu justru, kalau gue bilang ini video bisa memotivasi orang bahwa kita bisa bekerja apa pun, asal halal," ungkapnya.

"Kadang-kadang kita melihat, kita ini gak enak kerja. Kalau kerjaku seperti ini sih, dapatnya segini. Coba lihat yang bawah lagi, mungkin lebih capek lagi, lebih ibaratnya ya, sedikit hatinya terenyuh. Tukang sampah kek, tukang bersih WC. Lo mau gak ngelakuin itu? Mungkin gak mau, tapi hargailah orang-orang seperti itu," ujarnya.

Mengenai kabar yang mengatakan bahwa finansialnya sedang jatuh usai video jualan roti viral, Edwin memberi pandangan bijak. Ia juga menjelaskan rezeki itu ada banyak macamnya.

"Kita gak usah nilai orang dari harta atau finansial. Edwin paling gak mau sih. Sebenarnya, rezeki itu bukan hanya hal kita punya uang banyak, tapi punya teman, punya kesehatan, punya anak yang sehat, baik, itu rezeki. Terus rejeki sudah diatur. Jadi, rejeki itu jangan lihat di atas terus, tapi sesekali lihat ke depan, ke bawah, ke kiri, ke kanan. sehingga apa sampai ke tahap kita bersyukur," tuturnya.

Edwin pun mengkritisi kecenderungan masyarakat saat ini yang terlalu fokus menilai orang dari kekayaan materi. Menurut Edwin, hal itu tidak penting dan lebih baik fokus dengan diri sendiri.

"Nikmati yang didapat. Kalau Edwin terus terang aja, udah gak terlalu ngejar itu. Yang penting apa? Cukup untuk keluarga, ini aku gak marah, anak aku cukup sekolah. Jadi, sekarang ikhtiar terus," pungkasnya.




(fbr/pus)

Hide Ads