Lita Gading Mau Beri Edukasi, Bukan Pansos Lewat SF

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 12 Jul 2025 11:01 WIB
Lita Gading dalam media sosial miliknya. Foto: dok instagram Lita Gading
Jakarta -

Kuasa hukum psikolog Lita Gading, Syamsul Jahidin, membantah tudingan bahwa kliennya mencari ketenaran dengan mengomentari kasus yang melibatkan anak dari pasangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, SF.

Ia menegaskan Lita Gading sudah lebih dahulu dikenal publik, jauh sebelum perkara ini muncul.

"Bukan pansos, klien kami lebih dahulu terkenal, sudah terkenal duluan," kata Syamsul Jahidin dalam konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan video yang dibuat oleh Lita Gading bukanlah bentuk perundungan, melainkan bentuk edukasi yang justru bertujuan mencegah eksploitasi terhadap anak.

"Jadi klien kami menanggapi berita itu jangan sampai (SF) tereksploitasi, mengingatkan mengedukasi makanya coba didengarkan videonya secara sesama," tuturnya.

Ia juga menekankan, Lita Gading hanya merespons pemberitaan yang sudah lebih dulu beredar di berbagai media. Menurutnya, justru media-media yang pertama kali mengangkat isu tersebut yang seharusnya menjadi perhatian.

"Anda harusnya melaporkan yang patut Anda duga itu media-media yang menaikkan dugaan anak Anda pada awalnya. Yang ditanggapi adalah adanya disebut anaknya, bukan klien kami yang menyebutkan," ujar Syamsul Jahidin.

Atas dasar itu, ia menilai laporan yang dilayangkan oleh Ahmad Dhani kepada pihak kepolisian adalah salah sasaran.

"Jadi ini salah alamat. Jadi klien kami juga tidak pansos, karena klien kami sudah terkenal lebih dahulu. Dan, tidak ada secara untung materil maupun imateril ketika dia membahas mengenai (SF)," pungkasnya.

Sebelumnya Ahmad Dhani melaporkan akun Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Kamis (10/7/2025). Laporan tersebut terkait dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).



Simak Video "Video: Ahmad Dhani Dapat Info Akun Pembully Anaknya dari Verrell-Uya Kuya"

(ahs/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork