Kondisi Terkini Korban Bully Geng Tai

Kondisi Terkini Korban Bully Geng Tai

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 27 Feb 2024 18:49 WIB
An upset Asian teenage boy student, dressed in casual outfit, sits on a stairway reading on his smartphone with a backpack beside him, while dealing with the issue of cyberbullying.
Ilustrasi korban bullying. Getty Images/Thai Liang Lim
Jakarta -

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Diyah Puspitarini, memberikan update terkait kondisi korban bullying Geng Tai yakni AL. Ia mengatakan jika AL masih drop karena mendapatkan banyak intimidasi.

Bahkan ia masih belum bisa menemuinya karena belum mendapatkan izin.

"Saya (mau) bertemu dengan korban memang agak drop karena banyak mendapat intimidasi, terus memang perlu pendampingan hari ini sebenarnya mau ketemu dengan anak korban pun psikolog sepertinya tidak mengizinkan. Ya kayak orang bingunglah. Selain juga fisiknya juga (dalam tahap) penyembuhan," paparnya dalam konferensi pers di Gedung KPAI, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diyah pun mengaku jika dirinya justru sudah bertemu dengan para pelaku termasuk anak Vincent Rompies yang dilakukan di Polres Metro Tangerang. Ia pun turut memberikan pendampingan psikologi untuk mereka.

"Pertemuan hanya waktu di Polres dan itu singkat jadi nggak secara tuntas sih.(Ada pendampingan psikologis untuk pelaku)Sudah kok. Tanggal 22 dan 23 Februari sudah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun menjelaskan jika hingga saat ini penyidikan masih terhambat. Kasus ini pun tak menutup kemungkin jika dijatuhkannya sanksi pidana meski pun pelaku masih di bawah umur. Semuanya tergantung bagaimana hasil penyidikan yang dilakukan polisi.

Menurutnya banyaknya hambatan karena ada banyak sekali hal yang tak sesuai dengan fakta. Salah satunya adalah hasil visum yang berbeda dengan apa yang dilaporkan.

"Ya, betul, kami juga masih ingin mengetahui itu. Maksudnya yang dilaporkan dengan visum, harus dicocokkan, itu kendalanya yang seperti itu," terangnya.

Sebelumnya juga ada kabar korban AL menyerahkan diri ke kelompok karena hendak bergabung dengan geng yang juga beranggotakan anak Vincent Rompies itu. Perihal itu KPAI belum menemui hasil forensik secara psikologisnya

Di sisi lain ada pula isu jika korban adalah pelaku pelecehan seksual. Namun, KPAI belum bisa menanggapi kabar itu lebih jauh.

"Itu kasus lain. Kita fokus yang dilaporkan dulu," pungkasnya.




(ass/ass)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads