Penjelasan Dokter soal Ada Lebam di Jenazah Anak Tamara Tyasmara

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 12 Feb 2024 15:58 WIB
Dokter memberikan klarifikasi terkait adanya lebam pada jenazah Dante. Foto: Instagram: @tamaratyasmara
Jakarta -

Saat dilakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah anak Tamara Tyasmara, sempat ramai disinggung adanya lebam dan bekas gigitan. Menyoal hal tersebut dokter Farah selaku dokter forensik dari RS Polri yang melakukan autopsi kepada jenazah Dante memberikan penjelasan.

Dokter Farah berharap penjelasan ini bisa meluruskan kehebohan yang terjadi di luaran.

"Luka Lebam itu normal 20-30 menit setelah meninggal memang wajar. Kalau memar tidak kami temukan," jelas dokter Farah di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

Pada saat dilakukan autopsi, jenazah Dante sudah dimakamkan selama 10 hari. Oleh karena itu pada tubuhnya sudah terjadi pembusukan.

"Bahwa kondisi jenazah sudah 10 hari dimakamkan dan beberapa kulit di tubuhnya sudah menghilang. Kalau ditanya ada luka mungkin ada sebelum pembusukan, tapi karena saya melihat setelah pembusukan," sambungnya.

Sebelumnya dokter Farah menjelaskan tidak adanya ditemukan bukti kekerasan. Begitu juga di tulang korban tak ditemukan rembesan darah.

"Korban sudah dimakamkan selama 10 hari, jenazah sudah dekomposisi lanjut, kulit di bagian wajah, leher dan dada sudah sebagian menghilang, dan di bagian kulit lain tidak ditemukan bukti kekerasan, di tulang juga tidak ditemukan patah tulang atau rembesan darah," jelasnya.

"Soal indikasi ada penenggelaman, kalau jenazah yang masih segar apakah tubuhnya basah, atau tanda-tanda terendam seperti keriput, anggota tubuh dingin, ada busa halus, dan itu tanda-tanda korban meninggal dunia. Tapi kami baru memeriksa korban 10 hari setelah meninggal, kami tidak menemukan," ucap dokter Farah.

Namun, saat dicocokan kepada dokter yang menangani Dante di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dan Rumah Sakit Premier Jatinegara, mereka menemukan tanda-tanda tenggelam.

"Pada autopsi, organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk, paru-parunya mencair, kita simpulkan banyak air yang masuk. Untuk kepastian tenggelam kita ambil dari sumsum tulang paha. Itu fokus pada ekshumasi kami," jelasnya.

"Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekurangan oksigen berat. Sementara kami simpulkan Korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ," kata dokter Farah.

Sebelumnya, disinggung soal lebam dan bekas gigitan pada jenazah Dante, Tamara Tyasmara mengaku itu ada ulahnya. Bermaksud ingin Dante sadar, Tamara Tyasmara mengaku sampai menggigit tangan sang anak serta mencubit dan memukul tubuh Dante.



Simak Video "Video: MA Tolak Kasasi Yudha Pembunuh Anak Tamara Tyasmara"

(pus/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork