Pacar Tamara Tyasmara Tak Punya Sertifikasi Sebagai Pelatih Renang

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 12 Feb 2024 14:57 WIB
Jakarta -

Yudha Arfandi alias YA, kekasih Tamara Tyasmara, berdalih membenamkan Dante untuk melatih pernapasan. Namun, terkait kualifikasi, Yudha Arfandi tak punya sertifikasi pelatih renang.

"Terkait yang pertama tadi kualifikasi terhadap tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka tidak memiliki sertifikasi untuk melakukan atau melatih orang berenang demikian juga termasuk menyelam. Untuk memiliki sertifikasi itu harus memiliki pelatihan khusus dan peralatan khusus. Kejadian kemarin hanya seperti latihan berenang biasa," jawab Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Yudha Arfandi dan Dante baru pertama kali berenang di kolam renang tersebut. Namun, sudah beberapa kali mereka berenang bersama di tempat lain.

Adanya dugaan pembunuhan berencana disangkakan, karena Yudha Arfandi beberapa kali membenamkan tubuh Dante.

"Berdasarkan hasil analisis video kenapa di situ dikatakan ada perencanaan, ketika ada lifeguard lewat tubuh korban diangkat. Seolah seperti merencanakan jangan sampai ketahuan, kematian dari korban akibat tenggelam," jelasnya.

Untuk modus yang dilakukan oleh Yudha Arfandi adalah membenamkan tubuh bocah umur 6 tahun itu. Dalam rekaman yang sudah tersebar terlihat Yudha Arfandi menengok ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada yang melihat.

"Rekan-rekan sekalian modus operandi yang dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan maupun penyidikan bahwa tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat," kata Kombes Pol Wira Satya.

Kemudian Yudha Arfandi baru membenamkan tubuh Dante sebanyak 12 kali dengan waktu bervariasi. Alhasil Dante lemas tidak bernapas.

"Lalu kemudian membenamkan korban sebanyak 12 kali dengan durasi waktu bervariatif antara lain 14 detik, kemudian 24 detik, kemudian 4 detik, kemudian 2 detik, kemudian 26 detik, kemudian 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik," jelasnya.

"Sedangkan yang terakhir sebanyak sebanyak 54 detik. Nanti untuk penjelasan daripada durasi dibenamkannya di kolam akan diberikan penjelasan dari tim analisis IT Puslabfor," tegas Kombes Pol Wirasatya.




(pus/ass)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork