Bedu Bangkit, Tak Mau Bahas Bangkrut Usai Dibilang Jual Kesedihan

Bedu Bangkit, Tak Mau Bahas Bangkrut Usai Dibilang Jual Kesedihan

prih febriani - detikHot
Selasa, 21 Nov 2023 09:22 WIB
Bedu bangkrut, kini niat jual rumah seharga Rp 5,5 miliar.
Bedu saat ditemui di kawasan Trans TV, Jakarta Selatan. Foto: Pingkan detikhot
Jakarta -

Komedian Bedu mengaku kini sudah bangkit secara perlahan usai nasib perekonomiannya yang memburuk bahkan sampai bangkrut.

Ia mengatakan tidak mau membahas masalah yang sudah menguras air mata itu. Perlahan tapi pasti, Bedu dan keluarga berusaha keluar dari masalah tersebut.

"Iya sudah nggak mau bahas masalah itu lagi, karena ya sudah nggak mau lagi saja," ungkap Bedu saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi di Trans TV, Senin (20/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

jika ada yang bertanya mengenai hal tersebut, Bedu mengatakan ingin membahasnya menjadi candaan.

ADVERTISEMENT

"Iya soalnya kemarin dibilang menjual kesedihan di media sosial, di televisi kan ditanya ya menjelaskan. Jadi sekarang pakai bercanda saja kalau ditanya (masalah bangkrut)" ungkap Bedu lagi.

Bedu juga tak menyangka saat mendapatkan pertanyaan mengenai ekonominya yang memburuk bisa sampai menangis. Ia mengatakan sebenarnya itu adalah akumulasi kesedihannya.

"Ya itu kan akumulasi permasalahan jadi aku menangis (saat ditanya)" jelas Bedu.

Anggie, istri Bedu sangat menyayangkan Bedu sampai menangis saat ditanya mengenai hal tersebut.

"Ya menyayangkan saja sih kenapa sampai (menangis), aku takutnya nanti ada komentar negatif lagi kan. Eh ya benar saja setelah (Bedu) menangis komentar negatif terus ada," jelas Anggie yang ada di sebelahnya.

"Iya itu kan akumulasi ya, jadi nggak bisa ketahan tapi sekarang sudah nggak kok," jawab Bedu seraya tersenyum.

Pada Oktober kemarin Bedu tiba-tiba membuka cerita soal perekonomiannya yang memburuk sampai bangkrut. Ia bahkan harus menjual mobilnya karena masalah ini.

Bedu sudah membantah terjerat utang pinjol. Ia mengatakan pendapatannya memang menurun sejak COVID-19 melanda semua dunia.

"Utang kebutuhan sebenarnya. Utang kebutuhan sehari-hari karena berkurangnya pekerjaan, intensitas, volume pekerjaan berkurang maka jumlah pemasukan juga berkurang. Imbas pandemi atau apa namanya. Mau nggak mau setiap bulan kita memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang harus kita cukupi," cerita Bedu di studio Rumpi: No Secret, Transmedia dilihat, Sabtu (14/10).

"Kalau pemasukan nggak cukup, defisit-defisit terus, ini sudah saya lakukan jual dua mobil, nilainya cukup fantastis ternyata masih kurang. Akhirnya kita memutuskan ya sudah deh jual rumah yang nilainya cukup besar, nanti kita beli yang lebih kecil sisanya buat tabungan dan investasi biar nggak defisit terus," sambungnya.




(wes/dar)

Hide Ads